Part 8 [Kesalahan.]

6.6K 497 40
                                    

Assalamualaikum!

Halo hai-!!

Udah berapa hari aku nggak up?!

Maap banget huhuhu, padahal seharusnya up tiap hari:)

Aing punya alesan kok, tapi gegara ga mau bnyak bacot amat, langsung ke ceritanya ajah!

Moga nggak bosan yah, stay kalian!! ❣️

👑

#Salam_WritingMarathon
#ChallengeMenulis1Bulan
redaksisalam_ped

Jumlah kata:  2155 (Hanya cerita.)
Isi:

Mobil sport berwarna hitam yang berisikan Rega dan keempat temannya kini dilanda keheningan entah karena apa. Baik Bagas dan Ardi yang biasanya tak bisa diam terlihat lebih kalem pagi ini.

Dengan Firman yang mengemudi, dan keempatnya berada di kursi belakang. Kursi di depan sudah menjadi tempat khusus untuk Queen mereka.

"Ekhem," dehem Rega.

"Queen kayaknya marah sama gue," ucap Rega tiba-tiba membuka pembicaraan.

"Queen? Siapa?"

"Nggak usah pura-pura bego lo!" maki Ardi seraya menoyor kepala Bagas yang memasang tampang pengen ditabok.

"Sakit goblok!"

"Nyaut lagi jalan lo berdua sampe rumah Queen," potong Firman.

"Wah sadis!"

"Jadi, kenapa lo bilang gitu? Emang lo punya masalah sama Queen?" tanya Keano.

Sepertinya hanya dirinya yang ingin tahu mungkin.

Rega menghela nafas berat, kemudian menceritakan kejadian kemarin saat berada di depan mall ternama. Di mana dirinya tak memanggil Geisha dengan sebutan Queen melainkan dengan nama gadis itu sendiri.

"Lo goblok atau tolol sih!" umpat Bagas kepada Rega seraya menendang betis cowok itu dari bawah.

"Goblok sama tolol itu sama ajah jingan!" seru Ardi.

"Nggak sama, cuma beda tipis," celetuk Firman.

"Tapi dalam artian itu sama," sahut Keano.

Rega diam, niatnya meminta mendapat malah mendengar keributan di dalam mobil, cowok itu memijat pangkal hidung nya lelah melihat kelakuan temannya.

Drt ... drt ... drt.

Segera cowok itu merogoh HP miliknya yang berada di kantong celana, melihat nama tante Ana di sana segera ia menggeser tombol hijau hingga telpon itu terhubung.

["Halo, ada apa Tan?"] sapa Rega di telpon, membuat mereka yang tadinya adu bacot diam seketika.

["..."]

["Sial! Rega ke sana sekarang!"]

["..."]

["Oke, tunggu kita."]

Tut ... tut ... tut.

Rega memutuskan sambungan secara sepihak, setelahnya ia mendapati wajah bingung dari Bagas, Ardi, Keano, dan Firman yang hanya menatap dari pantulan kaca mobil.

"Nepi sekarang! Turunin kita, lo lanjut jemput Queen!" perintah Rega yang diangguki oleh Firman.

"Tapi napa tiba-tiba Ga?" tanya Ardi.

Queen {Completed.} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang