Part 10 [Ungkapan.]

5.6K 436 15
                                    

#Salam_WritingMarathon
#ChallengeMenulis1Bulan
redaksisalam_ped

Jumlah kata: 2022 (Hanya cerita.)
Isi:

Geisha mendengkus sebal karena sikap teman-temannya. Bagaimana tidak? Lambung nya sudah terasa penuh tapi mereka tak berhentinya memaksa gadis itu untuk makan.

Posisi mereka sekarang berada di kantin sekolah, duduk di bagian tengah-tengah yang menjadi sorotan seisi kantin. Yah Geisha sudah masuk sekolah hari ini.

"Udah woi, kenyang banget ini," keluh Geisha kesekian kalinya.

"Nggak boleh gitu Queen, gue belum pernah suapin Queen loh," ujar Firman.

"Bener, ini ajah belum beres," jawab Keano.

"Lo berdua mau bikin gue mati hah?! Gue nggak pernah makan sebanyak ini! Salain tuh Bagas sama Ardi yang maksa makan banyak, punya kalian ngga bisa masuk lagi," omel gadis itu membuat Bagas dan Ardi menyengir kuda.

"Yaudah gini deh, nggak usah diabisin asal gue dikasih kesempatan buat suapin Queen boleh dong," Firman menaik turunkan alisnya.

Geisha menghela nafas lalu mengangguk, dengan segera gadis itu membuka mulutnya kala setumpuk nasi yang ada di sendok milik Firman menuju ke arah mulutnya.

"Ciah! Pinter." Firman tersenyum senang, berbeda lagi dengan Geisha yang mati-matian menelan makanan itu.

"Punya gue lagi dong Queen," ujar Keano.

"Udah dong, ini perut gue udah gede gini, gue nggak mau buncit!" seru Geisha seraya menerima es teh yang diberikan oleh Bagas.

"Iya deh nggak."

"Kok ada yang kurang?" tanya Geisha menatap mereka satu persatu dengan Ardi yang sibuk membersihkan pinggir bibir Geisha padahal tidak ada apa-apa. Modus!

"Kurang gimana Queen?"

"Bentar. Satu, dua, tiga, empat, li--" gadis itu menghentikan hitungannya kala orang yang ditunjuk tidak ada.

"Eh, Rega kemana?" tanya gadis itu lagi.

"Oalah Rega toh," ujar Bagas dan Firman hampir bersamaan.

"Iya, Rega kemana?"

"Di UKS Queen, lagi nggak enak badan dia gara-gara kemaren," jawab Ardi terkikik sendiri.

"Kemarin? Abis ngapain?"

"Coba Queen tanya sendiri," pinta Keano membuat gadis itu mengangguk.

Geisha memang tak tahu apa-apa, kenapa? Karena berangkat sekolah tadi ia tak menunggu mereka dengan alasan kangen memakai motor sport nya yang lama nganggur.

Tapi Geisha justru bertemu mereka berempat saat jam istirahat, karena cowok-cowok itu tak ada yang masuk kelas melainkan bolos karena tak ada Geisha di antara mereka.

"Yaudah gue ke UKS dulu liat Rega, kalian lanjut makan dulu. Abis ini langsung masuk kelas. Awas ajah kalau sampe kalian bolos lagi. Mampus di tangan gue," ucap gadis itu galak seraya melototkan matanya. Membuat mereka terkekeh.

"Siap Queen, ucapan Queen perintah buat kita," seru Ardi.

"Hiya bener!" timpal Firman.

"Hilih." Geisha beranjak dari kursinya menuju UKS mengabaikan tatapan para siswi yang entah punya masalah apa dengannya.

Sejak pertama kalinya Geisha dekat dengan kelima cowok itu, ia merasa para siswi sekolah ini seolah mengajak perang kepadanya. Tapi kembali ke awal, ia hanya cuek bebek tak peduli.

Queen {Completed.} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang