Part 5 [Hukuman.]

10K 728 28
                                    

Assalamualaikum!
Halo semua^^

Gimna puasanya? Lancar 'kan sampe buka? Lancar dong masa nggak.

Kali ini aku mau bacot dulu.

Hri ini aku telat up, tapi ... part yng ini panjang loh:v

Mksih udah mau mampir di cerita ini, aku bakal usahain ga bakal bikin klian kcewa sama crita ini walaupun masih abal-abal ceritanya.

Jngan lupa vote sma comment klian ya, ajak jga temen wp kalian buat mampir, tpi aing ga mksa kok btw.

Udah itu ajah, luv buat klian. ♥️❤️


👑

#Salam_WritingMarathon
#ChallengeMenulis1Bulan
redaksisalam_ped

Jumlah kata: 2404 (Hanya cerita.)
Isi:

"Berita panggilan ditujukan untuk Ervica Geisha Humaira Bramasta kelas XI IPA 4 untuk segera datang ke sumber suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berita panggilan ditujukan untuk Ervica Geisha Humaira Bramasta kelas XI IPA 4 untuk segera datang ke sumber suara."

Sontak kegiatan kelas XI IPA 4 terhenti kala mendengar panggilan dari toa speaker sekolah tersebut, dengan semua pasang mata yang menatap Geisha dengan tatapan bingung, khawatir, tegang, DLL.

Sedangkan Geisha? Ia masih santai memasukkan peralatan belajar nya ke dalam ransel sekolahnya seolah tidak punya beban sama sekali, padahal namanya lah yang dipanggil.

"Queen kok dipanggil?" tanya Bagas.

"Queen abis ngapain sampai dipanggil kayak gitu?" timpal Rega.

Geisha tak menjawab melainkan terkekeh, di pikiran gadis itu merasa bahwa kejahilannya tadi pagi sudah ketahuan sepertinya.

"Kalian udah duluan ajah, gue ke sana dulu," pinta Geisha dibalas gelengan keras kelima cowok itu.

"Nggak! Kita ikut!" seru Ardi.

"Setuju!" celetuk Firman.

"Gue ikut," balas Keano.

Geisha menoleh menatap Keano yang tumben mengeluarkan suaranya, gadis itu menghela nafas lalu mengangguk. Baru saja ia ingin memasang ranselnya sudah keduluan ditarik Rega.

"Queen nggak boleh bawa apa-apa," ujar Rega membuat Geisha mendengkus sebal.

"Ck! Cuma ransel doang kok, nggak berat," balas Geisha ingin meraih ranselnya tapi segera ditinggikan oleh cowok itu.

"Yang dibilang Rega bener Queen, sekarang ayo kita ke ruang BK. Pasti udah ditunggu," ucap Firman, kemudian tubuh mungil itu terdorong pelan dari belakang.

Pelakunya? Ardi tentunya. Sepertinya mendorong Geisha dari belakang sudah dijadikan hobi cowok itu.

Akhirnya Geisha menurut, mereka keluar kelas tanpa berkata apa-apa lagi dengan Geisha yang berjalan di depan mereka dan kelima cowok itu yang berjalan cool di belakang seperti bodyguard gadis itu, tentu saja mendapat tatapan iri dari pasang mata yang melihatnya.

Queen {Completed.} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang