Baekhyun dan Safira sudah sampai di Indonesia, tepatnya di Seminyak, Bali. Mereka sampai pukul 8 malam.
Flashback ON
Sinar matahari pagi menerangi kamar Baekhyun dan Safira. Baekhyun terbangun dari tidur malamnya yang indah.
"Sekarang udah jam berapa ya?" Baekhyun meraba-raba nakas mencari ponselnya. Tetapi tidak ada. Baekhyun duduk tapi ia terdiam sejenak.
"Bentar. Rasanya kok aneh ya." Baekhyun menoleh Safira yang masih tertidur pulas dan badannya tertutup selimut. Baekhyun membuka selimut yang menyelimutinya dan terkejut dengan dirinya sendiri.
Dengan sekejap, Baekhyun mencari boxer yang tadi malam ia pakai. Ternyata ada di atas nakasnya. Baekhyun langsung mengambil boxernya lalu memakainya.
Baekhyun turun dari kasur dan berlari ke tas kecil berisi alat elektronik miliknya. Ia menemukan ponselnya yang sejak tadi malam masih ada didalam tas.
Baekhyun membuka browser dan mencari doa mandi wajib. Setelah ia menemukan doanya, ia membacanya. Ia menaruh ponselnya diatas kasur dan mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi.
20 menit kemudian, Safira bangun. Ia terkejut saat suaminya sudah tidak ada di sampingnya. Safira mengambil kimono handuknya dan menjepit rambutnya. Ia kembali duduk lagi hendak menyalakan TV. Tapi terdengar suara ponsel yang berbunyi di samping Safira. Safira mengambil ponsel itu dan melihatnya ternyata ada telpon dari Mama Byun dari ponsel Baekhyun.
엄마❤
Halo, Ma.
Hai, Sayang.
Loh ini Safira?
Baekhyun mana, Nak?Baekhyun mandi, Ma.
Ohh gitu.
Oh ya, gimana tadi malem?
(Terdengar suara mama tertawa)Hehehe...
Ya gitu, Ma.
Doain aja ya,Ma.Pasti itu, Sayang.
Ya udah titip salam buat Baekhyun ya.Iya, Ma.
엄마❤ ended a call.
Safira menaruh kembali ponsel Baekhyun di tempat semula. Tak lama setelahnya, Baekhyun keluar dari kamar mandi dengan penampilan yang sama seperti malam tadi.
"Ya Allah, mengapa Engkau menguji kesabaran hamba lagi seperti tadi malam." Batin Safira.
"Selamat pagi, suami." Ucap Safira lembut.
Baekhyun membalasnya dengan tatapan datar. Safira berdiri hendak masuk kamar mandi.
"Makasih waktunya tadi malem. Aku seneng. Walaupun awalnya kaget." Safira tertawa kecil.
"Oh ya, Mamamu tadi telpon. Aku yang angkat." Lanjut Safira lalu masuk kamar mandi.
"Mama telpon?" Baekhyun mengecek riwayat telepon nya dan benar yang dikatakan Safira. Mamanya habis menelponnya.
Ia menelpon balik mamanya. Tapi tidak diangkat oleh sang mama. Mamanya malah mengirim pesan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harta, Tahta, Agama & Cinta
Fiction générale"Apa aku siap merubah segalanya hanya untuk wanita yang sama sekali tidak kukenal?" -Byun Baekhyun. © 2 April 2021 END: 3 Desember 2022