𝒮𝒽𝑒'𝓈 𝒿𝓊𝓈𝓉 𝓁𝒾𝓀𝑒 𝒸𝒶𝓃𝒹𝓎,

323 49 2
                                    

Candy

By SnowPipi

_____

----->

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----->

     "—baiklah, sampaikan salam saya kepada Direktur Lee."

Ah.. nama itu.. nama yang tak asing nagi Jimin.

Bagaimana Jimin tidak lupa dengan marga yang tak asing itu. Sudah beberapa bulan setelah kejadian dimana dirinya di tuduh sebagai pelaku pelecehan kepada putri direktur. Yang tahunya itu hanyalah tuduhan agar tak mencoreng nama baik dari perusahaan.

Jimin sendiri masih mengingat betapa detail apa yang dirinya rasakan ketika di kecam dan di caci beberapa orang. Sebelum setelah semuanya terungkap, orang-orang tersebut mulai terdiam. Entah akibat malu atau karena tak ada argumen baru yang menyalahkan posisi Jimin saat itu.

Namun Jimin tak pernah ingin memutar waktu. Tak pernah di fikirannya terselip seperti itu, mengetahui kalau dirinya tak akan bertemu dengan Jungkook yang menolongnya saat itu. Kalau saja tak ada dirinya datang dengan keadaan beberapa bagian tubuh yang lebam, tak mungkin Jungkook akan menemuinya saat itu.

Pelajarannya disini, Jimin sedikit bersyukur saat itu dirinya bertemu dengan Jungkook. Hikmah yang Jimin ambil tidaklah buruk, jangan berjalan sendirian di malam hari, takut di jebak lagi. Hehe.

"Anu, Jimin?" Pikiran Jimin buyar saat mendengar suara Yongsun. Wanita itu menatap ke arahnya seakan bertanya apa dia baik-baik saja.

Jimin hanya tersenyum simpul menanggapi wanita itu. Temannya ini sangat baik ternyata, dan Jimin yakin kalau Yongsun tak ada hubungannya sama sekali dengan direktur Lee. Melihat kalau wanita itu sama sekali tak tertarik dengan gosip.

"Maaf, aku hanya sedikit melamun." Jawab Jimin.

Yongsun menarik sudut bibirnya yang di lapisi merahnya lipstick. Sebelum kembali mengalihkan pandangannya ke Jongin dan Jennie yang kini saling mendiamkan satu sama lain. Sedikit kesal melihat tingkah ke kanak-kanakan dari keduanya. Jongin itu seumuran dengannya masalahnya, masih saja merajuk begitu.

"Baiklah, direkturku akan kemari sebentar lagi, aku harus mempersiapkan konsepnya sebelum menyerahkannya kepada sekretaris. Jadi aku permisi duluan ya." Yongsun berkata dengan ria. Sebelum dirinya melambai ke arah ketiganya dan pergi menghilang entah kemana.

Jimin melihat sudut dimana kepergian Yongsun, menyunggingkan senyum karena sudah lama dirinya tak menemui wanita itu. Dan tak tahunya, gerak-geriknya tanpa sengaja di perhatikan oleh Jennie. Yang seketika wanita itu menatap ke arah Jimin dengan curiga. "Aku harap cinta lamamu tak bersemi kembali.." gumam Jennie.

Lengan langsing wanita itu langsung mendapat senggolan dari Jongin. "Hush, Jimin sudah punya suami." Bisiknya ke arah Jennie. Yang tanpa sadar keduanya kini malah saling membisik satu sama lain seperti anak kecil. Hal itu mendapat gelengan malas dari Jimin. Mereka bertengkar atau tidak, selalu saja menyusahkan.

𝒞𝒶𝓃𝒹𝓎 ▪︎Say So SEASON 2▪︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang