Candy
By SnowPipi
_____
----->
"Jimin?" Panggil Jungkook dari belakang sana. Dengan cepat, Jimin menyusul sang suami dan memeluknya erat. Memang benar, pelukan Jungkook dapat menenangkan hatinya.
Dan kini, keduanya berpamitan pulang, untuk rencana keduanya mengadopsi anak. Setidaknya dua cukup lah.
Setidaknya keluarga kecil mereka akan terwujud. Kira-kira saja, Jimin ingin yang masih di bawah 10 tahun karena Jimin ingin mereka terbiasa dengan suasana keluarga dan harus siap menerima mereka sebagai keluarga bukan?
Jimin melirik ke arah Jungkook yang saat ini sedang menyetir. Mereka akan mampir dahulu ke salah satu toko sebagai hadiah saat keduanya sudah sampai di tempat. "Jadi, Kook. Apa hadiah yang cocok untuk calon anak kita nantinya?" Pertanyaan itu keluar dari belah bibir Jimin. Nada suara dengan campuran penasaran khas pertanyaan.
Di sisi lain, Jungkook mengedikan bahunya, karena saat ini dirinya pun juga tak tahu apa yang cocok dengan calon anak yang sama sekali belum mereka temui sebelumnya.
"Aku juga tak begitu paham perasaan anak kecil.." suara Jungkook menyeruak di dalam gendang telinga Jimin, walau dengan jelas kalau Jungkook mengucapkannya dengan kecil karena tak mengetahui jawabannya. "Bagaimana kalau boneka? Atau mobil mainan?" Tanya Jungkook balik.
Balasan Jimin pun sama, dirinya hanya mengedikan bahu dengan tak tahu. "Tergantung selera mereka.. namun sayangnya, kita sama sekali tak mengetahuinya."
Tanpa sadar, keduanya sudah sampai di sebuah supermarket. Namun sama sekali tak berani keluar dari mobil yang masih menyala.
Jimin hendak membayangkan kalau saja dirinya sudah mengadopsi anak-anak. Mereka pasti akan duduk di belakang dengan suasana yang-
"Astaga, Kook! Kenapa tadi tidak memakai mobilku saja?!" Kejut Jimin menyadari kalau saat ini Jungkook sedang mengendarai mobil kesayangannya. Yang lebih sayangnya karena mobil ini dua pintu. Kenapa Jimin baru menyadarinya? Padahal sedari tadi sudah ada di tempat dan posisi yang sama.
Jimin menepuk jidatnya karena saking bingungnya sampai dirinya tak menyadari dengan sekitarannya.
Jungkook pun melakukan hal yang sama, di sandingi dengan helaan nafas lelah. "Maaf.. aku terbiasa menjemputmu dengan ini, jadi lupa." Gumam Jungkook menyesal. Mendengar itu, Jimin menggeleng tak menyalahkan Jungkook. Sewajarnya dirinya merasa gugup dan bingung. Di sisi lain, sepertinya keduanya juga belum siap untuk memiliki keluarga kecil. Mereka masih baru dan masih di kategorikan pasturi yang masih hangat.
Apa sebaikan Jimin dan Jungkook memikirkan ulang soal adopsian anak tersebut?
Jimin menggelengkan kepalanya dengan kuat, mencoba menepis pemikiran tersebut. Dirinya melihat ke arah Jungkook, sepertinya suaminya berfikir hal yang sama dengannya. Mereka berdua masih belum siap untuk anak-anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒞𝒶𝓃𝒹𝓎 ▪︎Say So SEASON 2▪︎
FanficSay So kembali dengan season baru berjudul Candy. BxB! Kookmin! Taegi! "Hyung.. kau itu peka tidak sih?" & "Jungkook, aku mau dua." Di friendzone sama gebetan, Taehyung berusaha untuk meyakinkan Yoongi & Kehidupan rumah tangga Jeon Jungkook dan Park...