𝑅𝓊𝓃𝓃𝒾𝓃' 𝓉𝒽𝓇𝑜𝓊𝑔𝒽 𝒶 𝒹𝒾𝒻𝒻𝒾𝒸𝓊𝓁𝓉 𝓅𝓁𝒶𝒸𝑒

304 51 0
                                    

Candy

By SnowPipi

_____

----->

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----->

     Yoongi mengepalkan jemarinya, menahan kegugupannya di saat suasana kecanggungan masih menyelimuti seluruh area di ruang tamu. Duduk di hadapannya adalah Taehyung yang masih tak berani menatapnya. Sedangkan kedua pemilik rumah berada di sisinya. Sebenarnya tak ingin ikut campur, tapi mau bagaimana lagi, tatapan Yoongi membuat keduanya memilih lebih baik menganati situasi.

Sudah beberapa kali tadi Taehyung mengucapkan kata maaf untuk ketiganya karena sepertinya menganggu. Bagi Jungkook dan Jimin tak masalah, namun tidak bagai Yoongi yang masih merajuk soal perlakuan Taehyung kepada Jieun.

Dengan berani setelah mengumpulkan nyalinya, Taehyung mendongak untuk bertatapan langsung dengan Yoongi. "Um.. sebelumnya maaf.. aku tak tahu menahu soal ibu angkatku adalah orang yangdekat denganmu, Hyung." Gumam Taehyung dengan ciut. Mendengar itu, Yoongi mendecih tak suka.

"Jadi kau hanya meminta maaf karena Jieun Nonna adalah orang yang dekat denganku?" Balas Yoongi mengembalikan pertanyaan dengan logika dan fakta.

Taehyung yang mendengar itu makin menunduk, tak berani untuk membalas. Mengingat kalau ucapan Yoongi selalu menusuk jika membicarakan soal fakta. Sudah benar, kasar lagi.

Jimin tanpa sadar merapatkan dirinya ke arah Jungkook. Sepertinya agak takut dengan pandangan Yoongi yang mematikan. Namun untungnya, Jungkook segera mengatasinya. Setelah menenangkan Jimin agar tak panik dan takut, giliran Jungkook yang menenangkan Yoongi. Mengetahui masalah tak akan selesai kalau di setiap kobaran api di tambah oleh api.

"Yoongi Hyung?" Panggil Jungkook mencoba mendapatkan atensi Yoongi. Disitu Yoongi hanya meliriknya sebelum kembali menatap ke arah Taehyung. Itu sudah cukup menandakan kalau Yoongi sedang mendengarkannya walau tak angin meredakan api yang masih berkobar besar antara keduanya. "Hyung, astaga!" Jungkook memekik kecil menyadari suasana masih tak berubah.

"Aku mohon dengarkan Taehyung dulu, Hyung. Dia punya alasan untuk itu, daripada masalah nanti tak selesai, lebih baik kita dengarkan dulu pendapat saru orang ke orang lainnya." Gumam Jungkook pelan.

Disitu Yoongi melemaskan tubuhnya, sebelum menyandar disofa dengan lipatan tangannya. Kali ini tatapannya tak setajam tadi, kembali lagi ke Yoongi yang berfikir rasional dan tenang.

"Kalau begitu jelaskan. Kenapa Taehyung berlaku seperti itu dan berikan alasan yang memang seharusnya dapat membuat ia melakukannya." Balasnya memberi kesempatan, "Tapi aku tidak akan memberikan kesempatan kalau ada satu kebohongan kecil yang terselip di alasanmu." Peringat Yoongi sebelum kembali diam dan kembali memberi kesempatan untuk Taehyung bicara.

Mendengar itu, Jimin tersenyum ke arah Taehyung yang meliriknya. Setidaknyamenberi sedikit keberanian pada temannya atau sepupu suaminya.

Taehyung mengingat betul alasannya tak menyukai kehadiran wanita di sekelilingnya. Sosok ibu tak pernah muncul untuk memberinya sebuah kasih sayang, namun tak dapat di pungkiri kalau cinta sang ibu selalu ada untuk Taehyung.

𝒞𝒶𝓃𝒹𝓎 ▪︎Say So SEASON 2▪︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang