Say So kembali dengan season baru berjudul Candy.
BxB! Kookmin! Taegi!
"Hyung.. kau itu peka tidak sih?"
&
"Jungkook, aku mau dua."
Di friendzone sama gebetan, Taehyung berusaha untuk meyakinkan Yoongi & Kehidupan rumah tangga Jeon Jungkook dan Park...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
----->
"Maaf tapi," Yoongi segera menolehkan wajahnya ketika suara pemuda itu terdengar. "Dia kehilangan ibunya dan saya hendak membantunya tadi."
'Ini penculikan, bukan?!'
Karena panik, dengan cepat Yoongi hendak menendang ulu hati si pemuda aneh tersebut. Setidaknya dirinya bisa melumpuhkan si pelaku penculikan itu. Namun baru saja hendak menendang, sebuah suara wanita berteriak mengalihkan atensinya.
"Anakku?!"
Suara itu dari kejauhan dan berada di belakang si pemuda tersebut. Di sisi lain, pemuda aneh tersebut yang melihat gerakan Yoongi tadi secara reflek terkejut, namun untung saja hal itu segera di selesaikan akibat teriakan wanita tersebut.
Setelah si wanita menyeberang ke arahnya, anak kecil yang ada di gendongannya segera bergegas hendak turun ketika dirinya langsung bergumam nama ibu ketika melihat wanita itu. Dan untungnya itu benar sekali, wanita itu atau si ibu langsung memeluk putranya dengan erat, dan beberapa kali membungkuk terima kasih kepada Yoongi dan si pemuda misterius tersebut.
Setelah kerusuhan tadi terselesaikan, Yoongi tak beranjak dari tempatnya dan menatap pemuda misterius tersebut dengan tatapan yang sulit di artikan. Menyadari hal itu, pria itu langsung tersenyum dari balik penyamarannya.
"Maaf, tadi awalnya aku meninggalkannya di sini karena ma-temanku ini sudah menemukan keluarganya." Ucapnya tak lupa menunjuk salah satu pria yang terlihat baya di belakangnya, pria itu tampak kelelahan sepertinya. Yoongi hanya mengangguk paham. "Jadi kau menemaninya sedari tadi dan temanmu itu mencari keluarganya?" Tanya Yoongi memastikan.
Si pemuda tersebut kembali mengangguk dengan ria. "Oh iya? Bagaimana kalau anda saya antar sekalian?" Tanyanya dengan ramah sambil menunjuk ke mobil hitam yang di kendarai oleh temannya tadi. Disitu Yoongi menolak karena tak enak dan tentu masih curiga, namun ada sesuatu yang tak asing sebenarnya ketika keduanya berinteraksi. Di sisi itu, Yoongi hanya mengangguk pasrah ketika di paksa dengan halus. Menuntun dirinya ke arah mobil, menggumamkan alamat kantornya dan duduk di backseat, bersama dengan si pemuda yang terus-terusan melihat ke arah lengannya.
Di perjalanan, Yoongi awalnya hendak diam saja, sebelum si pemuda aneh tersebut membuka semua pakaian anehnya. "Astaga.. ini membuatku pana sekali." Ucapnya dengan helaan nafas lelah.
"Kenapa kau membuka penyamaranmu, bodoh? Bagaimana kalau dia-"
Suara supir di depan terpotong olehnya, "Tenang saja, di lihat dari reaksinya saat ini, ia terkejut namun sepertinya bukan seorang fans." Gumamnya tak lupa melirik ke arah Yoongi dengan mata yang menelitinya dari atas hingga bawah.
