𝓈𝑜 𝓂𝓊𝒸𝒽 𝓂𝑜𝓇𝑒 𝓉𝒽𝒶𝓃 𝓈𝒽𝑒'𝓈 𝑔𝑜𝓉

190 35 1
                                    

Candy

By SnowPipi

_____

----->

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----->

     Suasana pagi saat ini sangat menguntungkan untuk Jungkook, setidaknya untuk berolahraga pagi. Memang biasanya ia akan selalu melakukannya, namun ternyata olahraga di rumah juga kadang membosankan. Jadi kali ini, ia memutuskan untuk setidaknya berlari-lari untuk menguatkan otot kakinya.

Jimin sendiri tidak masalah karena mereka sudah sarapan bersama tadi pagi. Lagi pula, Jimin juga punya niatan lain untuk melihat Jungkook yang berkeringat akibat olahraga larinya. Dengan kedok kalau dirinya ingin menurunkan berat badannya sekalian. Awalnya Jungkook protes, karena ia tak mau Jimin yang sudah montok seperti itu nanti makin tambah berkurang. Dan ternyata Jungkook kalah telak kepada Jimin karena ia sudahterlalu jatuh cinta kepadanya.

Sudah hampir satu bulan lalu mereka memutuskan untuk tidak mengadopsi dulu, karena masih belum siap. Keduanya menjalani hari-hari mereka tanpa beban atau fikiran sama sekali soal permasalahan itu, karena memang mereka benar-benar yakin untuk menunda hal itu. Jimin sendiri tiba-tiba teringat dengan malam ketika dirinya dan Jungkook bercinta dengan gila di lampau hari. Suami dengan tenaga kudanya itu sama sekali tidak memberinya jeda untuk sekedar bernafas, dan setelah di tanya lebih lanjut, ternyata Jungkook ingin mencoba melihat apakah Jimin bisa hamil atau tidak.

Kebodohan itu langsung di jawab dengan tamparan keras di punggung lebarnya, membuat tubuh bagian belakang yang berotot itu menjadi panas dengan jejak telapak tangan Jimin di sana. Tentu saja Jimin saat itu marah, karena ia harus susah payah jalan ke kamar mandi di tambah harus membersihkan kekacauan yang Jungkook berikan kepadanya. Setelah itu, Jimin menjadi merajuk dan sering menolak ajakan Jungkook di setiap kamis di malam hari.

Membayangkannya saja membuat Jimin menjadi malas ketika menatap punggung suaminya yang tanpa ia sadari ternyata sudahhampir 10 meter jarak antara mereka berdua.

"Lho? Eh! Tunggu, Kook!" Panggilnya membuat Jungkook membalikkan badan dan masih berlari di tempatnya. Keduanya memakai baju jersey olahraga. Walau Jimin hanya bisa meminjamnya dari Jungkook akibat punyanya yang lama sudah tidak ada. Dikala Jungkook memakai jersey olahraga dari kantornya, Jimin dipakaikan jersey dimana Jungkook bersekolah dulu. Karena hanya itu yang menurutnya kecil dan pas untuk Jimin, walau kenyataannya tubuh itu tenggelam di sana.

Jimin sudah berjarak dekat dengan Jungkook, segera menompangkan tangannya ke lengan Jungkook ketika nafasnya habis dan terengah-engah. "Bagai—huff—mana kau bisa—huff secepat itu sih-huff?" Tanya Jimin dengan nafas yang tersisa. Jungkook memasang pose berfikir, sebelum dengan pura-pura polos ia mengedikkan bahunya. Hal itu membuat Jimin agak kesal karena tahu kalau Jungkook diam-diam merasa sombong fisiknya lebih kuat darinya.

Jimin merasakan lengan Jungkook memegangnya dan menuntunnya duduk di sekitar taman bermain anak-anak di dekat sana. Setelah Jimin duduk di salah satu bangku, Jungkook langsung bertanya, "Kau mau minum apa, hani¹?" Tanya Jungkook mengeluarkan dompetnya.

𝒞𝒶𝓃𝒹𝓎 ▪︎Say So SEASON 2▪︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang