Candy
By SnowPipi
_____
----->
MEMANG COCOK KALAU HARI MINGGU UNTUK BANGUN LEBIH TELAT DARI BIASAMYA. Seperti kedua pasangan pasturi yang sebulan lalu sudah mulai tinggal bersama dan di sahkan di hadapan umum. Kini masih sempat-sempatnya bergelut di atas ranjang. Maksudnya, bergelut dengan selimut masing-masing dengan dengkuran yang saling menyahut.
Yang berstatus suami mulai membuka matanya perlahan, ketika mendengar suara ponsel yang mulai mengganggu ketenangannya. Tangannya dengan sebal mencoba meraih benda persegi yang berada di atas nakas dengan charger yang masih tersambung dari malam. Mencabutnya dengan susah payah, dan menyipitkan matanya ketika layar ponsel itu terbuka.
"Ck.. iklan aplikasi.." gumamnya sebal dan mengaktifkan mode hening. Kembali meletakan kembali ponsel tersebut ke tempat asalnya, dan memposisikan kembali dirinya dengan nyaman untuk kembali tidur. Tak lupa kini ia memeluk pasangannya yang masih terlelap. Sedikit tersenyum melihat piyama yang ia kenakan bermotif sama. "Uhhh sayangkuu.." ucapnya menduselkan wajahnya ke pucuk rambut sang partner dengan gemas.
Yang di panggil sayangku oleh sang suami, menggeliat tak nyaman di tidurnya. "Mngh.. Kook, jangan ganggu.. ngantuk." Jimin berkata sebelum kembali terlelap tenang.
Masih sempat-sempatnya terbangun untuk memperingati Jungkook. Sudah terbiasa ketika ia terlelap, maka Jungkook akan dengan random berlaku sesukanya. Kembali terlelap dengan tenang, keduanya tak memperdulikan detikan jam yang terdengar mengisi sunyi ruangan mereka. Waktu masih menunjukan pukul 8 pagi, dan hari minggu sangat tidak cocok untuk bangun pagi-pagi.
30 menit mereka bertahan untuk tidak bangun, namun sepertinya gagal akibat suara bel rumah yang terus mengganggu tidur pulas mereka. Jimin yang saat itu sudah mengumpulkan nyawa dan kesadarannya, memilih melepaskan diri dari rangkulan Jungkook. Ia tak perlu pergi dengan pelan-pelan, karena Jungkook adalah tipe tukang tidur kelas kakap, apalagi ini hari Minggu juga.
Jimin meregangkan kedua tangannya ke atas, sebelum berjalan keluar kamar sambil menyahuti seseorang yang dari tadi mengetuk dan membunyikan bel rumah. "Sebentar!"
Kunci di putar dan kenop di tarik, membuka pintu dengan lebar untuk menyambut wanita paruh baya yang berdiri dengan sabar bersama kantung plastik yang ia bawa. "Ah, maaf kalau bibi mengganggu di hari ini, nak Jimin." Ucap wanita tersebut, membuat Jimin menggeleng pelan dan menyambut Bibi Song. Wanita paruh baya yang sering akrab dengan Jungkook, pemilik kedai cafe yang sering jadi langganan suaminya sejak masa lajang dulu. "Tidak masalah, bi. Sarapan lagi??" Tanya Jimin sambil menerima bingkisan plastik yang di seragkan ke arahnya. "Iya, nak. Di habiskan ya?" Ucapnya riang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒞𝒶𝓃𝒹𝓎 ▪︎Say So SEASON 2▪︎
Fiksi PenggemarSay So kembali dengan season baru berjudul Candy. BxB! Kookmin! Taegi! "Hyung.. kau itu peka tidak sih?" & "Jungkook, aku mau dua." Di friendzone sama gebetan, Taehyung berusaha untuk meyakinkan Yoongi & Kehidupan rumah tangga Jeon Jungkook dan Park...