𝒩𝑒𝑒𝒹 𝓈𝑜𝓂𝑒𝑜𝓃𝑒 𝓌𝒽𝑜'𝓈 𝓈𝓌𝑒𝑒𝓉 𝑒𝓃𝑜𝓊𝑔𝒽,

391 54 2
                                    

Candy

By SnowPipi

_____

[Note] tulisan Miring = flashback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Note] tulisan Miring = flashback

----->

     Jum'at malam adalah kunjungan yang kadang membuat Jimin dan Jungkook harus kwalahan. Mengingat kalau Hoseok akan menuruti kedua princessnya yang meminta berkunjung ke rumah paman tampan suami Jimin—singkatnya Jungkook.

Biasanya Jungkook dan Jimin akan menyambut kedatangan Hoseok dengan terlihat segar. Namun kali ini saat kepala keluarga Jung itu di bukakan pintu, yang terlihat adalah Jimin dan Jungkook seperti mayat hidup.

"Kalian ini tidak persiapan ya? Bagaimana kalau kedua princessku ketakutan saat melihat kalian?" Tegurnya kepada kedua pasturi tersebut.

Jungkook menghela nafas lelah, "Padahal kami sudah melakukannya kemarin malam, Hyung.. tidak tahu kalau paginya harus bangun telat lalu kena marah di kantor." Jujur Jungkook yang langsung reflek mendapat pukulan di lengannya oleh Jimin.

Jungkook sendiri tidak tahu kenapa Jimin begitu, sebelum mata Jimin mengkode ke arah Soyeun dan Seyoun yang dengan polosnya menatap Jungkook dengan mata binar. "Melakukan apa, paman?" Ucap keduanya bersamaan diiringi senyuman marah oleh Hoseok.

Astaga Jeon Jungkook, kendalikan omonganmu di depan bocah 6 tahun.

"Ee.. uh.. um.. itu.." Jungkook gugup bukan main, melirik ke arah Jimin untuk meminta bantuan malah yang Jiminnya melirik ke arah lain seakan tak melihat kode dari Jungkook. "Uh.." Kali ini melirik ke arah Hoseok yang masih tersenyum namun auranya terlihat mematikan.

"Apa itu, paman?" Ulang Seyoun yang lebih muda menatap ke arah Jungkook penasaran.

"Uhm... bermain game moto gp hingga tengah malam..? Karena paman Jimin sering kalah..?" Tutur katanya ragu dengan apa yang ia ucapkan. Untung saja kedua gadis kecil itu mengangguk paham. Setidaknya Jungkook lolos dari tatapan mematikan dari Hoseok. Mungkin gadis-gadis kecil itu sudah tahu persoalan Jimin yang selalu marah kalau saja kalah dalam permainan. Sedangkan Jimin yang di jadikan alasan malah menatap Jungkook dengan marah seakan tidak terima dengan apa yang Jungkook katakan.

Maaf Jimin, tapi alasan ini cukup membuat keduanya tidak jadi penasaran lagi. Jungkook akan bertanggung jawab nantinya.

Untung saja Jimin langsung di ajak bermain oleh si kembar. Walau kedua gadis itu amat begitu aktif hingga membuat Jimin kwalahan, namun hatinya menjadi senang juga.

𝒞𝒶𝓃𝒹𝓎 ▪︎Say So SEASON 2▪︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang