Vote, coment, and sharenya ya:v
.
.Layar ponsel senilai jutaan itu kian Galang gulir hingga ke bawah. Telunjuknya asyik memberikan like di setiap postingan. Siapa pun tidak akan paham angin segar darimana yang membiarkan Galang meluangkan waktunya berselancar di media sosial. Janji latihan yang diundur, menyebabkan mereka batal mengisi kegiatan rutin seperti hari-hari biasa. Dan kamar yang awalnya sepi kini diisi oleh tawa renyah Galang. Video receh di beranda begitu menghibur. Ia sampai terbahak-bahak sendiri melihat video kocak tersebut.
Tak ia hiraukan celetukan-celetukan unfaedah rekan-rekannya di grup. Grup khusus yang dibuat Galang jadi ramai gara-gara longgarnya waktu mereka sore ini. Rata-rata teman-teman sekelas Galang memang tidak punya kesibukan lain. Cuma sekolah, latihan baseball, dan nongki-nongki santai. Terkadang beberapa dari mereka ikut membantu di perusahaan keluarga. Hitung-hitung belajar sebelum mewariskannya. Itu pun tidak setiap hari. Kentang goreng yang ia pesan pada sang asisten rumah tangga turut dingin akibat dibiarkan begitu lama, tanpa ada niatan untuk makan.
Iseng, Galang spontan membuka akun si pemosting. Sensor otaknya lekas menelisik video apa yang harus dibuka duluan dan pilihan cowok berambut jabrik itu jatuh pada video paling bawah. Tampak video berdurasi dua menit tersebut diposting dua minggu yang lalu. Enggan mempedulikan like serta komentar netizen, Galang mulai larut menyaksikan seorang laki-laki yang meniru gaya emak-emak zaman now.
Meski dari tadi dentingan notifikasi memekakkan telinga, Galang tak ambil pusing. Ia sudah bisa menebak itu pasti ulah warga ig yang kebetulan mengikuti akunnya. Galang agaknya terbiasa dalam hal ini. Dirinya kembali menonton tanpa memperhatikan keadaan sekitar. Jarum jam yang terus bergerak ke angka sembilan menyudahi aktivitasnya. Hendak menutup ponsel mendadak notifikasi dm ig masuk.
Nyaris tangan Galang membuka dirrect message itu, tapi ....
"Saya tidak butuh permintaan maaf kamu, Naya! Kamu pikir dengan meminta maaf, proyek besar saya akan kembali begitu saja. Banyak uang yang telah saya gelontorkan, tapi kamu dengan mudahnya menghacurkan ini semua!"
"Apalagi ini," gumam Galang kesal.
Ya, teriakan menggelegar itulah yang menghentikan niat Galang membuka dirrect message yang muncul. Isakan tangis si lawan bicara mengakibatkan perasaannya tidak tenang. Apa jangan-jangan ...
Tanpa tendeng aling-aling, ia keluar usai meninggalkan ponsel mahalnya di ranjang.
Bersambung...
Di atas bumi, di bawah langit, 21 April, 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Visual Cast [On Going]
Ficção AdolescenteSebagai seorang wattpaders sejati, mendapatkan banyak pembaca itu adalah hal yang paling diidam-idamkan oleh setiap penulis di dunia orange. Begitu juga yang dialami oleh Ayra Milantika saat ini. Siswi dari Sma Taruna Bangsa itu bahkan iri dengan pe...