David sudah membulatkan tekad kalau dia akan segera memberitahu Emily tentang perasaannya yang sebenarnya, dia juga penasaran sebenarnya Emily memiliki perasaan kepadanya atau tidak sama sekali. David memulai dengan perlakuan-perlakuan kecil, dia ingin melihat bagaimana respon Emily. Pagi itu David sudah bangun lebih dulu dari Emily, dia langsung mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Ketika melihat Emily baru bangun David langsung menyapa dengan sangat manis.
"Good morning sayang, gimana tidurnya?" David mendekati Emily dan mengecup pipinya lembut.
"Gue masih tidur apa gimana nih, lu kesambet apaan?" Emily heran dan sedikit kaget.
"Enggak kok, kamu sudah di dunia nyata sayang.."
"Apa? lu panggil gue apa?"
"Sayang, kenapa?"
"Gue yang harusnya nanya kenapa?"
"Ya gakpapa dong, kamu kan istriku.."
"So?"
"Udah sekarang mending kamu mandi, apa mau aku mandiin?"
"Idih apaan sih lu! kesambet setan apaan pagi-pagi begini" Emily langsung lari ke dalam kamar mandi. David hanya tersenyum, dia gemas melihat Emily.
Sesampainya di meja makan Emily melihat masih ada David dan mamanya yang masih sarapan.
"Tumben lo belum berangkat?"
"Good morning dulu dong sayang.. pagi-pagi udah jutek aja" Diana menegur Emily.
"Ah iya mah, morning.." Emily mencium pipi mamanya.
"Aku gak dikasih ciuman selamat pagi?" David mencari kesempatan.
"Siapa elooo.. kok belum berangkat?"
"Nungguin kamu lah, bareng yah kita, aku anterin kamu ke kantor?"
"Ngapain, gue juga punya mobil sendiri, punya sopir sendiri.."
"Gakpapalah Em sesekali ikut suami, biar kalian juga bisa sambil ngobrol kan, sama-sama sibuk kerja, harus pinter manfaatin waktu"
"Setuju mah, makanya aku anterin aja ya?"
"Hmmm baiklah, karena mama yang bilang, gue ngikut!"
Emily akhirnya mau diantarkan oleh David ke kantornya, saat ini mereka berdua sedang berada di mobil David. Sopir dan mobil Emily terpaksa menganggur untuk hari ini.
"Lo ada rencana apasih?" Emily memulai pembicaraan diantara mereka berdua.
"Rencana apa maksudnya? aku gak ada rencana apa-apa.."
"Gak usah bohong deh lo, dari tadi pagi lo itu udah aneh banget, pake cium-cium gue segala, manggil sayang lagi, jijik tau ngak!"
"Kok kamu jijik dicium sama suami sendiri?"
"Vid come on, gue ngak harus jelasin lagi kan?"
"Okay.. okay, sorry sorry.., tadi itu aku cuma bercanda kok, biar pagi-pagi gak tegang wkwkwkwkwk"
"Bercandaan lu gak lucu tau!"
"Nanti malam mau dinner sama aku ngak?"
"Hah? dinner dalam rangka apa?"
"Ya kan gak harus dalam rangka apa-apa, udah lama kan kita ngak ngobrol berdua, mau ya?"
"Hmm yaudah terserah lu deh.."
"Mau ya berarti, mau aku jemput jam berapa nanti?"
"Jam tujuh deh, gue lumayan banyak kerjaan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Everyone Can Fall in Love
RomanceKisah seorang wanita berparas cantik bernama Emily Patrice Soedarjo, yang memiliki karir cemerlang serta keluarga terpandang yang sedang berada di jajaran pemerintahan, karena paksaan takdir harus menerima seorang pria perantau dari sumatera menjad...