29. Honeymoon

55 4 0
                                    

Sebulan sudah setelah Emily dan David akhirnya berdamai dan saling menerima satu sama lain. Mereka mulai menjalani rutinitas sebagaimana suami istri yang normal. Berita itu tentu saja membuat kedua pihak keluarga turut berbahagia dengan keputusan anak-anak mereka yang tidak jadi berpisah sebaliknya mulai merajut rumah tangga yang sebagaimana harusnya. Orang tua Emily sangat mendambakan kehadiran seorang cucu ada di keluarga mereka agar suasana rumah juga menjadi lebih hidup dan lebih ramai. Dalam rangka memperingati ulang tahun pernikahan Emily dan David yang pertama beberapa hari lagi, Yusuf dan Diana menghadiahi mereka paket honeymoon ke Maldives.

David dan Emily akan honeymoon selama seminggu di Maldives yang merupakan hadiah dari mama papa Emily, awalnya Emily ingin menolak karena mengingat pekerjaannya yang menumpuk, akan tetapi papanya terus memaksa ditambah David yang begitu bersemangat, akhirnya Emily mau untuk pergi honeymoon bersama David. Yusuf dan Diana mengantarkan mereka sampai ke bandara.

"Udah sana kalian segera masuk, udah dipanggil tuh" Yusuf menyuruh David dan Emily untuk segera masuk ke pesawat.

"Yaudah, kita berangkat dulu ya pah mah, doain semoga perjalanannya lancar hehehe" David berpamitan dengan mertuanya, dia mulai memeluk papa dan juga mama mertuanya sebagai tanda perpisahan.

"Kita berangkat ya mah pah.. mama sama papa baik-baik ya kita tinggal berdua" Ucap Emily dengan raut wajah sedih karena akan meninggalkan orangtuanya.

"Iya.. memangnya papa mama ini anak kecil yang bakalan ribut kalau ditinggal, iya gak mah?"

"Udah biasa juga mama ditinggal, ya nanti mama paling ke rumah tante kamu"

"Hahaha jangan ditinggal-tinggal pah, mama itu kesepian!" sambung David.

"Iya iya papa gak akan biarin mama kesepian, udah sana kalian berangkat, pulang-pulang jangan lupa bawain papa cucu"

"Iya pah, nanti Emily ambil cucunya dari dasar laut!"

"Hahaha ada-ada aja, udah sana kalian masuk, jangan lupa Vid!" Yusuf mengedipkan matanya ke David.

"Haha siap pah, kita masuk ya.. bye byee!" David membuat tanda hormat dengan tangannya.

"Apaan maksudnya itu tadi papa?" Emily bertanya kepada David sambil mereka memasuki pesawat.

"Ada deh rahasia pria!" Jawab David dengan sedikit sombong.

"Lu pasti ada rencana jahat kan ke gue?"

"Astaga sayang, negatif mulu deh kamu.. gak baik loh itu!"

"Habisnya ngapain tadi lo main-main mata segala sama papa"

"Beneran mau tau?"

"Ya iyalah, buruan kasih tau apaan?"

"Sini aku bisikin.., papa titip pesan ke aku buat bikin kamu hamil pulang dari honeymoon" David membisikkan ke telinga Emily dengan nada suara yang menggoda.

"Ih apaan sih!" Emily yang merasa malu lalu mencubit perut David.

"Auchhh sakit sayang.. aku jujur malah dicubit" adu David.

"Makanya jangan suka ngomong sembarangan! huh!"

"Ihh gemas banget sih" David lalu mencium puncak kepala Emily sambil mereka duduk di tempat duduk mereka masing-masing di dalam pesawat.

David dan Emily akhirnya sampai di Maldives setelah menempuh perjalanan selama 9 jam dari Jakarta, dengan 1 kali transit di Singapore. Setelah sampai di bandara, mereka langsung menuju hotel menggunakan mobil beserta supir yang sudah menanti kedatangan mereka. Semuanya sudah disiapkan oleh Yusuf, mereka hanya cukup menikmati momen liburan itu saja. Sesampainya di hotel, mereka langsung menuju kamar dan berniat untuk segera beristirahat karena cukup lelah dalam perjalanan yang memakan waktu cukup lama. Ketika pertama kali melihat kamar mereka, David kaget dan merasa sangat bahagia serta juga bangga. Ini adalah kali pertama David ke luar negeri, berdua dengan istri tercintanya dan untuk honeymoon, betapa bahagia hati David. Sedangkan Emily yang sedari kecil sudah sangat biasa liburan ke luar negeri bahkan dia juga kuliah di Amerika, sehingga dia merasa biasa saja, akan tetapi yang membuat dia deg-degan adalah karena ini honeymoon bersama dengan David.

Everyone Can Fall in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang