Happy Reading gaiseuuu.....
.
.
.
."Mas kamu gak mau istirahat, ini udah malem menjelang pagi. Kamu juga harus terbang ke Singapura kan nanti pagi?"
Alve baru saja memasuki kembali kamar Ferla.
Ya, tadi adik iparnya itu pingsan saat ia membuka kamarnya yang tak dikunci dan tak ada sautan dari dalam.
Ferla pasti menangis seharian, terlihat dari matanya yang kian parah membengkak dan Bantal yang sangat basah.
"Apa gak perlu dibawa ke rumah sakit?"
Tanya Deka,sembari menatapnya.
"Mas, ini udah kesekian kalinya kamu tanyain itu ke aku. Ferla gak apa-apa kok, maag nya kambuh,karena Ferla gak makan seharian ditambah dia pasti agak tertekan dengan permasalahan yang ada. Ferla cuman butuh istirahat, dan kamu juga"
Ucapnya mengusap lengan Deka pelan.
"Sekarang udah jam 2 pagi, berarti kamu udah berdiri kurang lebih 3,5 jam. kamu juga belum ganti baju kamu. Aku gak mau kamu ikutan sakit, jadwal kerja kamu masih padet kan seminggu ini?" Lanjutnya.
Deka kembali menatapnya setelah sedari tadi terfokus pada Ferla.
"Aku gak bisa tinggalin ferla"
Kini tangan nya berpindah membelai lembut wajah suaminya yang tampan itu. Yang kini menunjukkan semburat kelelahan dan penuh kekhawatiran itu.
"Mas , kalo kamu gak istirahat, dan sakit. Justru kamu gak bisa nemenin Ferla kan? Sekarang kamu ganti baju, terus istirahat oke. Aku mau cek Ferla lagi. Nanti aku susul"
🌜🌜
"Mba"
"Astaghfirullah, Ferla. Kamu udah sadar? Alhamdulillah. Mba baru mau ke kamar kamu. Mau cek keadaan kamu. Gimana udah enakan?" Alve terkejut menemui Ferla di ruang makan.
Ferla mengangguk pelan, lalu memandang ke sekeliling ruang makan yang sepi itu.
"Kak Juan mana kak?"
"Kakak kamu udah berangkat dari tadi, mau ke bandara soalnya ada urusan di Singapura. Yaudah kamu duduk ya, mba tadi buat bubur buat kamu. Sebentar mba siapin"
Ia berlalu mengambil bubur yang sudah ia masak tadi. Meletakkannya di hadapan Ferla dengan segelas air putih.
"Makasih ya kak"
Ia mengusap rambut Ferla lembut.
"Sama-sama, di makan ya. Atau mau mba suapin ?" Tanyanya.
"Boleh?"
Ia mengangguk kembali mengambil alih bubur di hadapan Ferla.
"Mba kak Juan... gimana?"
Alve tersenyum tipis.
"Kamu tau? Semalem kakak kamu itu berdiri 3,5 jam dikamar kamu ngelihatin kamu. Dan kakak kamu itu juga belum ganti pakaian kantornya. Setelah ganti pun niatnya kakak kamu itu mau ke kamar kamu lagi, tapi ya kakak tahan. Kakak paksa karena dia juga butuh istirahat. Walaupun sempet nolak tapi akhirnya mau."
Hatinya terenyuh,ketika mendengar bahwa kakaknya khawatir melihatnya sakit. Ia pikir kakak nya sudah tidak peduli akibat masalah yang ia buat kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Full Cream || Manurios [Sequel Cold Creamy]
RomanceSEQUEL OF COLD CREAMY~ "sayang" "hm" "istriku" "hm" "kamu itu member baru grup sabyan atau gimana?" "menurut kamu?" "bukan" "kenapa?" "kamu kan member pasangan surga aku" kebanyakan minum susu full Cream ya gini. ON GOING‼️ Start [09,Juli 2020] Fini...