19. Anger

1.1K 163 11
                                    

V  P. O. V

Setelah aku sudah resmi menjadi kekasih Jane kemarin, aku malah menjadi sangat gelisah. Aku takut ada yang menyakitinya karena ia berhubungan denganku. Karena dialah sumber kelemahanku saat ini.

Mengapa aku bukannya senang bahwa kami sudah berpacaran? Mengapa justru aku malah gelisah seperti ini? Sadarlah Taehyung! Dia wanita yang baik untukmu. Dia yang akan menolongmu untuk merubah dirimu menjadi lebih baik! Aku harus camkan itu selalu.

Aku sedang berada di club. Aku kira dengan sedikit bersenang-senang dapat meringankan pikiranku.

"Kau mau minum?" Ucap Jimin disebelahku.

"Tidak."

"Ayolah V, sedikit saja ini gratis untukmu." Ucap Jungkook sambil menyodorkan sebotol vodka didepanku.

Sebelum aku menjawabnya, Jimin sudah menepis tangan Jungkook dari hadapanku. "Sudahlah. Dia bilang tidak mau. Oh ya V, bagaimana hubunganmu dengan Jane? Apa terjadi sesuatu?"

Apa ini saatnya aku memberitahukannya kepada mereka? "Ya, terjadi sesuatu."

Jungkook langsung sumringah mendengarkanku mengatakan hal itu. Lantas ia langsung sigap untuk duduk disebelahku. "Apa?? Katakan padaku apa yang terjadi!"

Benar-benar...


"Aku berkencan dengannya." Dan aku harap mereka berdua tidak akan memamerkan ini kepada yang lainnya terutama dia.


"Wohoo!!!! Kau dengar itu Jimin? Tebakan ku tidak salah. Cepat atau lambat mereka pasti akan berkencan." Ucap Jungkook.

Apa dia peramal bisa setepat itu dalam menebak seseorang?

Jimin menepuk punggungku. "Kau baik-baik saja dengan itu?"


"Ya. Jane adalah gadis yang sempurna untukku."


"Dan tentu saja Jane sangat berbeda dengan Juhyun. Kita tidak perlu membicarakan visual akan tetapi attitudenya." Timpal Jungkook.

"Hey, kau membicarakan visual? Jane itu jauh lebih cantik dan imut menurutku. Dengan sifat polosnya aku menyukai gadis sepertinya." Ucap Jimin menentang Jungkook.

Oke, aku rasa percakapan ini akan memakan waktu yang lama. Kenapa aku memberitahu mereka tadi?


"Y-ya maksudku Jane itu cantik. Juhyun juga cantik. Aku tidak membeda-bedakan." Ucap Jungkook yang mana lebih baik aku segera pergi dari sini.


"Aku pergi." Tukasku dan bangkit dari kursi ku untuk segera menjauh dari mereka berdua yang sedang berdebat.

"Hey V, kau mau kemana?" Ucap Jungkook langsung berdiri.


"Menemuinya."










***


JANETTA P. O. V


Aku sedang menonton televisi dengan ditemani roti isi yang aku buat sendiri. Hari ini V berencana untuk datang kesini akan tetapi mengapa ia lama sekali?

"Jane, kau mau ikut?" Aku mendengar suara Jiah dibelakangku sedang menenteng tas kecil dan berpakaian dress mini. Sepertinya ia mengajakku ke club hari ini.


"Uhm tidak. V akan segera datang. Apa Jin akan menjemputmu?"



"Tidak. Aku pergi dengan mobilku. Kalau begitu aku pergi ya." Ucapnya memelas yang mana telah membuatku merasa bersalah dengan menolaknya..

SINGULAR (taennie) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang