Winwin menggigit jarinya sedari tadi, dihadapannya melihat Johnny yang memukuli samsak dengan tangan kosong.
Yuta sedari tadi menahan Johnny namun terus dihiraukan Johnny
"John sudah lah, kita bisa cari Taeyong besok. Ini sudah malam bro"
Johnny terus memukul samsak tersbut dengan penuh emosi.
"Yuta hyung, jangan memaksanya kau mau dipukul?" Seka Winwin
Yuta menggeleng, sudah sejam lebih Johnny terus memukul tanpa henti yang pasti jari jari Johnny terluka.
Yuta menarii badan Johnny kebelakang, membuat Johnny memberontak. Johnny membalik badannya menatap Yuta penuh emosi
"Kau tau yuta ! Aku menjaga nya dengan sangat baik ! Lalu si bajingan kurang ajar itu merusak Taeyong !" Bentak Johnny sangat kuat tepat dihadapan Yuta.
Johnny menarik nafasnya dalam, lalu mendorong badan Yuta ia kembali mulai memukuli samsak tersebut.
"Johnny, kita bisa ambil Taeyong lagi. Kau mau menyiksa tubuh mu sendiri?" Tanya Yuta dengan emosi yang mulai terpancing.
Winwin diam ketakutan, melihat kedua arogan didepannya saling beradu terlebih lagi ini pertama kali nya ia melihat Yuta dengan suara keras seperti itu.
"Ini ada apa?"
Winwin membalik badannya saat mendengar suara dari balik badannya "Ten? Kau terbangun?"
Ten mengangguk "Aku terbangun karena suara yang sangat kuat, ada apa ini?"
Johnny yang mendengar itu melihat Ten, "Ten kenapa kau disini? Kenapa kau tidak dirumah bajingan itu?"
"Aku disuruh kerumah kalian, kata bos besar aku tinggal disini dulu beberapa hari" Jawab Ten seadanya
Johnny terkekeh remeh "Dia mengusirmu agar dia bisa bebas menyiksa Taeyong huh?"
Ten melihat tangan Johnny yang penuh darah, ia langsung menghampiri Johnny dan memegang tangannya
"Tuan, kau terluka mari ku obati" Ucap Ten terlihat khawatir
Johnny menarik tangannya kasar "tidak perlu"
Ten kembali meraih tangan Johnny "Tuan, ini akan infeksi jika kau biarkan. Tuan hanya diam saja biar aku yang mengobatinya" ia menarik tangan Johnny menuju meja makan.
"Tunggu sebentar"
Ten pergi mengambil peralatannya. Lalu kembali duduk disamping Johnny.
"Lihat tanganmu sangat terluka, biarkan aku mengobatinya sebentar" Ten memeras air dari mangkuk, membersihkan bercak darah di sekitar jari dan punggung tangan Johnny.
Johnny sedikit tersentak karena perih yang terasa saat benda basah itu menyentuh luka tangannya.
"Ah maaf tuan, perih kah? Aku akan berhati hati" Ten melanjutkan membersihkam tangan Johnny, sesekali meniup nya untuk meredakan rasa nyeri.
Johnny hanya diam, memperhatikan gerak gerik Ten di samping nya. Membiarkan tangan nya diobati oleh Ten.
Selesai memperban dan mengobati dua tangan Johnny, Ten membersihkan peralatannya. Dan kembali duduk di samping Johnny sambil membawa minum dengan sedotan.
"Minum dulu tuan, kau pasti sangat lelah kan?" Ucap Ten lalu mengarahkan sedotan ke mulut Johnny.
Johnny menggeleng pelan, namun Ten terus memajukan sedotan itu ke mulut Johnny. Dengan berat hati Johnny meminum minuman dari Ten.
"Kenapa kau berbuat baik? Jaehyun menyuruh mu kesini untuk menggantikan Taeyong?" Tanya Johnny
Ten menggeleng pelan "Tidak tuan, aku hanya kasihan lihat mu. ."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Baby x [JAEYONG] NC21++
Fanfiction"Jadinya hyung mau minum apa?" "Kasih saja susu mu untuk ku" Ucap Jaehyun datar menatap Taeyong lurus dihiasi senyuman khas miliknya. Update seminggu dua kali ! Kata Non baku ya ayangie Nc 21+++++ kata kata vulgar BxB Yaoi