16

8.9K 714 56
                                    

Johnny memakirkan mobilnya di basement parking di salah satu hotel yang cukup jauh dari kediaman Jaehyun dan Base biasa tempat mereka berkumpul.

"hyung, kenapa tidak membawa aku ke rumah bunda?" tanya Taeyong.

Johnny menggeleng sambil melepaskan seltbelt miliknya "kau mau dijemput lagi oleh Jaehyun?"

Taeyong lantas menggeleng cepat, tangannya ikut melepas seltbelt miliknya.

Johnny turun dari mobil, mengitari mobilnya lalu membuka kan pintu untuk Taeyong.

"hyungie, aku bisa membukanya sendiri. ." kata nya dan turun dari mobil.

Johnny tersenyum kecil, "mari tanganmu, kau akan hilang jika tidak dijaga" ucapnya lalu menggenggam tangan Taeyong.

Taeyong mengikuti langkah kaki Johnny, matanya terus menatap genggaman tangan Johnny yang erat .

Gubrak

"HYUNG!" teriakan Taeyong membuat Johnny terkaget, ia melihat Taeyong yang mengelus ngelus jidatnya.

"hyung lihat, pintu ini jahat kepadaku!" rengek Taeyong menunjuk nunjuk pintu yang ia tabrak.

Johnny menatap kebingungan, tangannya mengelus ngelus jidat Taeyong yang memerah "cup cup, nanti pintunya akan ku marahi"

Taeyong mengerucutkan bibir sambil mengembungkan pipinya, membiarkan Johnny mengelus ngelus jidatnya.

Secara langsung Johnny menggendong Taeyong, meletakan kedua tangan Taeyong melingkar di lehernya.

"Ternyata hanya di genggam tidak membuat mu aman" Kata Johnny menuju kasir resepsionis untuk memesan kamar.

-

Taeyong duduk di kasur kamar hotel masih dengan menggunakan piyama tidurnya, ia duduk di pinggir kasur sambil mengayun ngayungkan kakinya kecil.

Ia menunggu Johnny yang sedang membeli makanan, kamar dan jendela dikunci rapat oleh Johnny membuat Taeyong agar tidak kemana mana.

"huftt , johnny hyungie lama sekali . ." ucapnya sambil mengelus ngelus perut ratanya "peyut yang sabar ya, mam nya sebentar lagi datang"

Kepalanya mendongak ketika mendengar suara pintu yang akan dibuka "Johnny hyung!" ucapnya gembira dan berlari menuju pintu.

Pintu kamar terbuka, menampilkan Johnny yang membawa banyak kantong besar dan beberapa paper bag.

Mata Taeyong berbinar badannya spontan meloncat loncat kecil sambil menepuk tangannya girang.

Johnny terkekeh, ia menutup kembali pintu kamar dan menguncinya "Taeyong sudah menunggu hm?"

Taeyong mengangguk cepat dengan senyuman lebar "Hyungie cepat, ayo kita mam !" Ucap Taeyong mengambil beberapa kantong plastik dari tangan Johnny.

Taeyong duduk di atas kasur, tangannya langsung membalik kantong plastik tersebut. Menyaksikan snack snack yang berhamburan.

Johnny duduk disamping Taeyong, plastik dan paper bag diletaknya disamping Taeyong "tadi aku juga membeli beberapa pakaian untuk beberapa hari kedepan cobalah dulu"

"Nanti saja hyungie, aku sudah lapar. Mari kita mamam cookies !" Girang Taeyong mengambil satu bungkus Cookies berasa stoberi.

Johnny mengangguk kecil, matanya melihat tingkah lucu Taeyong namun tiba tiba matanya terfokus pada pundak Taeyong yang sedikit terbuka karena piyama nya yang kebesaran.

Jaehyun sudah memakainya? Pikirnya.

"Hyung, kau tidak mau memakannya?" Tanya Taeyong, Disauti gelengan pelan dari Johnny.

"Taeyong, boleh aku bertanya?"

"um boleh, apa itu hyung. ."

"Pundakmu kenapa?"

Mendengar pertanyaan itu membuat Taeyong terduduk tegap, tangannya segera memperbaiki piyamanya. Kepalanya menggeleng pelan.

"k - kemarin aku digigit nyamuk lalu aku garuk sampai luka . ."

Johnny terus menatap Taeyong, jawaban yang diberikan Taeyong belum membuatnya yakin. "Jaehyun ada menyentuh mu?"

Taeyong menggeleng cepat "tidak, tidak ada hyungie. Jangan khawatir aku disana hanya diam dikamar . ." jawab Taeyong dengan senyuman kaku.

Johnny mengangguk "Kalau begitu habiskan makanan mu lalu tidur siang, aku akan keluar sebentar"

Taeyong memegang tangan Johnny, mata bulatnya berbinar "Hyung, jangan berlama lama ya aku takut . ." pintanya pelan

Johnny mengangguk pelan dengan tersenyum kecil "tidak, aku hanya sebentar saat kau terbangun nanti aku sudah disini"

Taeyong melepas pegangannya, ia membereskan makanannya. Johnny membereskan makanan yang berserak di atas kasur. Meletakan kantong makanan dan paper bag tadi di lantai samping kasur.

"Kalau sudah, jangan lupa minum dan segera tidur siang" kata Johnny, ia berdiri tangannya bergerak mengelus rambut Taeyong lembut.

Tuan Jaehyun . . pikirnya tiba tiba saat Johnny mengelus rambutnya , Taeyong segera menggelengkan kepalanya pelan.

"Johnny hyung, hati hati ya"

Johnny mengangguk.

-

Jaehyun tengah berdiri di balkon kamarnya, tangannya memeras kuat pembatas besi tersebut.

Sekarang pikirannya berkutat dengan sibuk, memikirkan bagaimana agar dia kembali mendapatkan Taeyong.

Tangannya merogoh saku, mencari kontak lalu menelfonnya

"Eunwoo, cari Taeyong dia dibawa Johnny dengan mobil hitam biasa miliknya"

Perintah tadi juga langsung mengakhiri panggilan tersebut.

"Taeyong kau akan kembali" katanya diakhiri dengan senyuman miring.

-

hii, next? 20vote 20komen.
anw, wdyt about this story? Aku mulai ga percaya diri buat lanjutin ini..





Sugar Baby x [JAEYONG] NC21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang