Sugar Baby x [JAEYONG] NC21++

3

Ceklek

Taeyong yang belum sepenuhnya tertidur, kembali membuka matanya setelah ada yang membuka pintu kamarnya. "Huh bunda?" Taeyong mengerjapkan matanya melihat bundanya yang duduk di pinggir kasur nya yang berseprei merah.

"Taeyong kenapa belum tidur nak?" Ucap lembut bunda menatap kearah anaknya "Nda apa bunda, yongie tadi ketemu lagi sama orang yang mau ngasih ice cream ke yongie tadi siang"

"Benarkah?"

Taeyong mengangguk "Tadi dia kasih susu pisang yang sudah dia ambil duluan, terus dia kasih yongie"

"Dia baik ya? Bunda dengar dari paman kalian pulang bersamanya" Taeyong tidak menjawab omongan bunda dia hanya mengangguk kecil.

"Besok kalau bertemu dengannya,undang dia kerumah ya"

Taeyong menggeleng cepat "Yongie nda mau, dia tadi membilang yongie seperti bayi bunda"

Bunda terkekeh menarik selimut taeyong sampai ke dadanya "Taeyongie bukannya memang bayi? Bayinya bunda" Bunda mengelus rambut anaknya lalu mengecup keningnya cukup lama

"Tidur lah, Bunda mencintaimu. Selamat malam"

Taeyong memejamkan matanya "Dadah bunda, selamat malam"

Bunda beranjak, melihat anaknya sekilas lalu kembali keluar kamar.

—

"Sudah mendapatkannya?"

Yuta yang sedang asik memainkan ponsel nya berhenti,menatap kearah Jaehyun yang sedang menuruni tangga "Kau gila? Baru kemarin kau minta besoknya langsung ada mana mungkin"

Jaehyun tersenyum miring "Aku hanya tidak sabar, dimana pria sok keras kepala itu"

Yuta menatap Jaehyun bingung,seolah bertanya siapa yang dimaksud oleh Jaehyun

"Maksudmu? Jhonny?"

Jaehyun mengangguk

"Sejak kemarin dia belum pulang, mungkin dia menemui pacarnya"

"Dia mempunyainya?"

Ceklek

Jaehyun dan Yuta menatap bersamaan ketika seseorang membuka pintu depan berkayu tersebut.

Jhonny menutup pintu dan berbalik, langkah nya terhenti ketika melihat Jaehyun dan Yuta menatapnya dengan tatapan mengintimidasi.

"Kenapa? Aku capek, jangan menggangguku--" Jhonny menghentikan kata katanya lau menatap Jaehyun lurus "Atau menyuruhku" ucap Jhonny dan langsung menaiki tangga menuju kamarnya.

Yuta yang menyaksikan perang dingin antara Jaehyun dan Jhonnya hanya menggeleng pelan

"Kenapa kau nginap disini Jae? Apakah kau takut tinggal dirumah mu yang besar itu tanpa para baby boy mu?"

Jaehyun menatap Yuta lalu menghampirinya dan duduk disampingnya "Memangnya tidak bisa berkumpul dengan sahabatku?"

Yuta menyerengit geli kearah Jaehyun "Kau sakit? Sahabat mana yang hanya bisa memerintah sahabatnya"

Jaehyun menjitak kepala Yuta "Yak, aku ini kaya aku bisa saja memerintah yang lain tapi apa gunanaya kalian nanti"

Yuta menggeleng tak paham dengan orang disampingnya ini, ia mengeluarkan ponselnya dan segera beranjak

"Ah ya Jae, masalah tentang mencari kan mu pihak bawah baru aku belum menemukannya. Bersabarlah"

Yuta pergi meninggalkan Jaehyun keluar, untuk mencari suasana baru dan tentunya mencarikan pihak bawah milik Jaehyun.