MULAI DEKAT!? (3)

190 24 17
                                    

(nama kamu) zayda rifaya

Hari ini gue sibuk untuk mengurusi meeting mas bos es batu yang padet banget. Karena meeting dari pagi sampai malem.

Gak terasa banget udah hampir seminggu gue kerja dikantor ini. Mulai dari sikap mas bos es batu yang dingin dan menyebalkan sampai sikap mas bos es batu biasa aja ke gue.

Ya mas bos es batu udah gak dingin lagi ke gue, karena kemarin gue beri syarat. Padahalkan syaratnya cumaan berlaku sampai kemarin doang. Tapi kenapa hari ini  sikap nya gak dingin lagi?

Ah tapi gpp, malah gue seneng. Gak Bikin hati gue sebel, kesel dan lain lain.

Btw, Outfit gue hari ini putih suci. Tapi tas tetap warna pink:p Dan inilah Outfit gue.

 Tapi tas tetap warna pink:p Dan inilah Outfit gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

OUTFIT NYA YA GUYS, SEPATU DAN TAS ENGGAK. HANYA OUTFITNYA SAJA.

Kini gue sedang mengerjakan kerjaan yang diberikan mas bos es batu. Disuruh secepatnya selesai, baiklah. Gue akan selesaikan ini kerjaan setengah sembilan.

Karena jam 9 sudah mulai meeting pertama, dan setengah sembilan gue harus sudah menyiapkan keperluan meeting.

~#~#~
Pukul 12:05 wib. Jam sudah menunjukkan jam makan siang. Kini meeting baru saja selesai.

Klien pun udah pulang dan karyawan sudah bubar dari ruang meeting.

"Nk" panggil saaih

"Iya pak" sahut gue

"Sekarang kamu-" ucap saaih terpotong

Handphone mas bos es batu berdering.

"Sebentar" ucap saaih

"Iya pak" ucap gue

Selagi nunggu mas bos es batu, gue pun mematikan laptop yang berada di ruang meeting.

Beberapa saat kemudian..

"Ikut saya keruangan" ucap saaih

"Ada apa ya pak?" Tanya gue

"Sudah ikut saja" ucap saaih

"Baik pak" ucap gue

Gue pun menuruti permintaan mas bos es batu untuk ikut ke ruangan nya.

Saat sudah berada diruangan nya, ternyata sudah ada seorang perempuan.

"Umi" panggil saaih

Umi? Apa ini orang tua dari mas bos es batu ya?

"Gimana kerjaan kamu sayang? Lancar?" Tanya umi saaih

"Alhamdulillah mi, lancar." Ucap saaih

"Ini siapa?" Tanya umi saaih

"Ini nk mi, nk ini umi saya. Orang tua saya" ucap saaih

"Iya siapa kamu? Pacar kamu?" Tanya umi saaih

Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang