KECEWA!

314 24 13
                                    

(namakamu) zayda rifaya

Hari ini adalah hari selasa, seperti biasa mas saaih akan kerja.

Pukul 06:15 wib. Aku dan mas saaih baru saja selesai sarapan.

"Aku berangkat sekarang ya sayang" ucap mas saaih

"Iya" ucap aku sembari beranjak dari kursi

Mas saaih pun ikut beranjak dari kursi. Lalu mensejajarkan diri nya dengan perutku.

"Selamat pagi calon jagoan abba, abba berangkat kerja dulu ya. Kamu jagain umma dirumah, jangan nakal di dalem ya jagoan abba" ucap mas saaih lalu mencium perut aku yang sudah semakin membesar.

"Iya abba, abba hati hati" ucap aku menirukan suara anak kecil

"Kamu hati hati ya mas" lanjut aku sembari salim ke mas saaih.

"Iya, baik baik dirumah ya. Inget, gak usah anterin makan siang buat aku." Ucap mas saaih

Ya, memang sejak usia kandungan aku menginjak 5 bulan. Mas saaih melarang aku untuk mengantar makan siang untuk mas saaih ke kantor nya.

Tapi aku tetap aja kekeh untuk mengantarkan makan siang untuk mas saaih ke kantor.

Aku kira sewaktu mas saaih larang aku, itu karena biar mas saaih deket sama claudia. Tapi ternyata enggak. Aku udah suudzon duluan sama suami :v

"Awas ya kalo kamu bandel, aku diemin kamu sampe besok malem" ucap mas saaih

"Iyaaa maass" ucap aku pasrah

"Yaudah aku berangkat, assalamualaikum" salam mas saaih lalu mencium kening aku

"Waalaikumsalam" jawab aku

Mas saaih pun pergi ke kantor.

"Misi non, bibi beresin ya" ucap bibi

"Iya bi, tolong ya" ucap aku

"Iya non" ucap bibi

Aku pun menuju halaman belakang untuk berolahraga kecil sambil menunggu matahari muncul.

~#~
Jam menunjukkan pukul 11:00 wib. Kini aku sedang menonton sejak daritadi.

Dan sekarang aku udah mulai bosan menonton, main hp juga bosan.

"Eemm.. apa gue ke kantor mas saaih aja ya? Mumpung jam segini kan" monolog aku

"Jagoan umma, sekarang kita ke kantor abba yuk. Kita kasih makan siang buat abba" lanjut aku

Aku beranjak dari sofa, lalu turun kebawah menuju dapur

"Bibi" panggil aku

"Iya non" sahut bibi

Aku pun menghampiri bibi yang sedang memasak.

"Bibi masak apa hari ini?" Tanya aku

"Opor ayam, kentang balado sama tumis kangkung non" ucap bibi

"Oh, udah mateng belum bi?" Tanya aku

"Udah non, tapi yang belum mateng tumis kangkung non. Opor ayam sama kentang balado udah matang" ucap bibi

"Yaudah kalo begitu, tolong ambil tempat makan bi. Aku mau bawain mas saaih makan siang" ucap aku

"Non tapi-" ucap bibi terpotong

"Bi, aku kan gak sendiri. Aku dianter pak arief" ucap aku

"Iya non, bibi tau tapikan den saaih larang non" ucap bibi

"Pokoknya aku mau anter makan siang, titik! Tolong bi ambilin tempat makan" ucap aku

"I-i- iya non" ucap bibi

Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang