MASIH MARAH

285 24 16
                                    

Author Pov

Pukul 04:50 wib. Nk terbangun dari tidurnya. Karena ia kebelet ke kamar mandi.

Setelah keluar dari kamar mandi, nk mengambil handphone untuk melihat jam.

"Jam lima kurang, kalo gitu tadi gue liat jam dulu baru ke kamar mandi. Kalo gini caranya gue jadi bolak balik" monolog nk

Nk memutuskan kembali ke kamar mandi untuk berwudhu.

Setelah berwudhu nk kembali keluar dari kamar mandi, lalu menyiapkan perlengkapan solat.

Ya, nk memutuskan untuk solat sendiri. Tanpa berjamaah sama saaih.

Setelah solat , nk kembali membereskan perlengkapan solatnya. Lalu setelah itu nk menyalakan lampu secara otomatis.

Setelah lampu nyala, nk menghampiri saaih untuk membangunkan saaih.

"Mas bangun" ucap nk

"Mas bangun" lanjut nk sembari menggoyang kan tubuh saaih.

"Maaass" lanjut nk

Tak lama saaih terbangun.

"Engh.." eluh saaih sembari membuka kedua mata nya

"Emm.. sayang, kenapa?" Tanya saaih dengan suara serak nya.

"Udah subuh" ucap nk cuek

"Ohh.. kita solat bareng kan?" Tanya saaih

"Gak, aku udah duluan" ucap nk cuek

Nk yang hendak pergi pun di tahan tangan nya oleh saaih.

"Tunggu" ucap saaih

"Apalagi?" Tanya nk cuek

"Kamu masih marah?" Tanya saaih

"Gak tau, tanya aja claudia" ucap nk cuek

"Kok tanya claudia? Aku kan lagi nanya kamu" ucap saaih

"Ya lah, kan kamu lagi deket sama claudia" ucap nk cuek

"Sayang, aku bisa jelasin yang kemarin" ucap saaih

Nk melepaskan tangan saaih dari tangan nya.

"Jangan nunda solat, gak baik" ucap nk

Nk pun menuju ke ruang wardrobe.

Saaih hanya menghela nafas, melihat sikap nk yang cuek pada dirinya.

~
Kini saaih sudah selesai solat, dan nk sedang duduk di sofa yang beada di ujung kasur.

Saaih pun menghampiri nk, dan duduk disamping nk.

"Sayang" panggil saaih

Nk hanya diam, ia masih fokus pada handphone nya

"Sayang, aku bisa jelasin. Pleasse dengerin penjelasan aku dulu" ucap saaih

Nk tetap diam

"Jujur aku sama sekali gak ada hubungan apa apa sama claudia, kemarin itu claudia lagi nanya kerjaan yang dia gak paham. Jadi jarak aku sama dia deket" ucap saaih

"Masa iya aku jelasin nya jaga jarak, kan gak mungkin." Lanjut saaih

"Udah? Udah jelasin nya?" Tanya nk cuek

"Iya, please jangan marah lagi. Jangan cuekin aku lagi, gak enak sayang dicuekin:(" ucap saaih

Nk beranjak dari sofa.

"Sayang tunggu" ucap saaih sembari menahan tangan nk

Saaih pun beranjak dari sofa, lalu saaih menggenggam kedua tangan nk

Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang