HAPPY ANNIVERSARY 25TH

131 11 14
                                    

Author Pov

Hari ini Tepat tanggal 16 Juli, hari anniversary nk dan saaih yang ke 25TH.

Dan kemarin malam anak anak saaih dan nk sempat gagal untuk kasih surprise ke saaih dan nk.

Tetapi untuk kali ini mereka gak akan gagal lagi.

Jam menunjukkan pukul 05:00 wib. Kini anak anak saaih dan nk akan menjalanlan rencana nya kembali.

Dan al sudah kembali kerja sama dengan bibi, untuk menyiapkan kue nya nanti.

Saat nk sudah keluar dari kamar, anak anak nk menghampiri nk.

"Ada apa?" Tanya nk cuek

"Umma jangan marah sama kita, kita minta maaf. Kita salah" ucap anak anak

"Serah" ucap nk cuek

Saat nk hendak turun, anak anak nk menahan nya.

"Umma tunggu, kita mau ngobrol sama umma sama abba juga" ucap anak anak

"Mau ngobrol apa?" Tanya nk cuek

"Kita duduk dulu yuk umma" ucap anak anak

"Hmm" dehem nk

Akhirnya nk menuruti anak anaknya untuk duduk.

"Aku panggil abba dulu ya umma" ucap al

"Gak usah, biar umma aja" ucap nk cuek

Nk pun beranjak dari sofa, lalu pergi menuju ke kamar.

"Bang, aku deg degan nih" ucap numa

"Sama aku juga" ucap raisya

"Udah tenang aja" ucap al

Tak butuh waktu lama, nk dan saaih keluar dari kamar.

Lalu saaih dan nk menghampiri anak anak nya dan duduk di sofa.

"Mau ngobrolin apa?" Tanya saaih dingin

"Abba, umma kita semua minta maaf ya. Kalo semalem pulang nya kemaleman, ini semua karena aku abba umma. Aku sebagai abang gak becus kasih tau adik adiknya"ucap al

"Bagus kalo kamu mengakui kesalahan kamu" ucap saaih dingin

"Abba, numa moohhoonn bangeett. Kasih kita uang jajan yaa, kalo kita gak jajan. Kita makan apa nanti istirahat" ucap numa

"Bawa bekal kan bisa" ucap saaih dingin

"Kita kan udah remaja abba, bukan anak kecil lagi." Ucap raisya

"Iya abba" ucap numa

"Abba ana mohon banget, jangan sita kartu atm, kartu kredit dan kartu kartu lain nya ana ya. Soalnya hari ini ana mau beli skincare" ucap ana

"Sekali enggak, tetep enggak. Pokoknya mulai hari ini kartu atm dan kartu kartu lain kalian abba sita! Dan sekarang cepat keluarin kartu nya!" Ucap saaih tegas

"Tapi abba-" ucap ana terpotong

"Gak ada bantahan! Cepat! Dan kamu al kunci mobil kamu mana? Keluarin sekarang! Abba sita mobil kamu!" Ucap saaih tegas

"Umma sama abba tega! Tega liat anak anak nya kesusahaan! Aku kecewa sama umma dan abba, umma sama abba tega!" Ucap al

Al pun beranjak dari sofa, lalu turun kebawah.

"Iya, kita kecewa sama umma dan abba! Tega banget jadi ortu!" Ucap ana

Lalu ana menyusul al ke bawah.

"Abba sama umma jahat! Gak pernah ngertiin perasaan anak anaknya! Aku kecewa sama abba dan umma!" Ucap jia

Lalu jia pun menyusul al dan ana.

Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang