PAGI PAGI BIKIN MARAH AJA!

383 24 13
                                    

(namakamu) zayda rifaya Pov

KRIIINGG KRRIINGGG. Suara alarm pun berbunyi.

"Enghh..berisik banget nih alarm" monolog aku masih setengah sadar

Aku pun meraba ke nakas meja samping kasur. Lalu aku mematikan alarmnya.

Lalu aku pun membuka kedua mata. Astagfirullah, aku kaget ada orang disebelah aku.

Aku lupa, sekarangkan aku udah SAH jadi istri mas saaih.

"Jam berapa sih sekarang" monolog aku

Aku pun melihat jam alarm aku.

"Haduh udah jam setengah enam aja." Monolog aku

"Sekarang gue bangunin mas saaih buat solat subuh, mumpung masih ada waktu" lanjut aku

"Mas, mas saaih" lanjut aku sembari membangunkan mas saaih

"Mas saaih bangun yuk, udah setengah enam lho. Kamu gak solat subuh?" Tanya aku

"Masih ngantuk sayang, nanti ya" ucap mas saaih

"Mas, gak baik ah nunda nunda solat. Ayo bangun sekarang atau enggak aku tinggal kebawah nih" ucap aku

Mas saaih pun membuka kedua mata nya

"Jangan dong, masa aku ditinggal" ucap mas saaih

"Ya lagi kamu gak mau bangun, bangun yuk. Kamu solat subuh dulu" ucap aku

"Emang kamu gak solat?" Tanya mas saaih

"Lagi enggak, aku masih ada tamu merah. Besok baru selesai" ucap aku

Ya, memang hari minggu kemarin aku kedatangan tamu merah.

"Berarti ditunda dong itunya" ucap mas saaih

"Itu nya? Itu nya apa mas?" Tanya aku bingung

"Malem pertama sayang" ucap mas saaih

"Yaampun mas dikira apa, iya mau gimana lagi? Kan gak boleh kalo lagi ada tamu berhubungan" ucap aku

"Tapi kamu udah siapkan jadi istri aku sepenuhnya?" Tanya mas saaih

"Aku udah siap kok mas, masa belum. Kalo belum buat apa aku nikah sama kamu" ucap aku

"Kali gitu" ucap mas saaih

"Udah sana sekarang solat subuh dulu" ucap aku

"Iya iya" ucap mas saaih

~
Kini aku baru aja selesai mandi, ya saat mas saaih sedang solat. Aku memutuskan untuk mandi.

Kini aku pake baju biasa, tinggal dipoles dikit.

Dan sekarang mas saaih sedang mandi, sambil nunggu mas saaih.

Aku poles dikit wajah aku, biar tambah cantik :v

Beberapa saat kemudian selesai.

"Nahkan udah cakep kalo gini" monolog aku

Tak lama mas saaih sudah selesai mandi dan sudah berpakaian.

"Mas kita keluar yuk, pasti mamih papih udah nungguin" ucap aku sembari beranjak dari kursi rias.

"Ayo, tapi tunggu dulu" ucap mas saaih

"Kenapa mas?" Tanya aku

Perlahan mas saaih mendekat ke arah aku

"Kenapa mas?" Tanya aku

Mas saaih semakin mendekat kearah aku, aku jadi takut gini ya.

Perlahan aku mundur kebelakang sampai akhirnya aku mentok ke tembok.

Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang