BUKA USAHA BARU ?!

107 12 10
                                    

(Nama kamu) Zayda rifaya pov

Waktu terus berputar, hari silih berganti, begitupun dengan bulan.

Tak terasa kini sudah bulan oktober, tepatnya tanggal 12. Hari minggu.

Kini kandungan aku sudah berusia 7 bulan. Dan besok adalah jadwal aku chek up kandungan.

Jam menunjukkan pukul 08:00 wib. Aku, dan mas saaih sedang berada di ruang keluarga.

Alhamdulillah sekarang mas saaih sudah bekerja, walaupun gaji nya tak sebesar dulu.

Tetapi aku tetap bersyukur, karena mas saaih sangat sangat pekerja keras demi aku dan anak anak.

Aku dan mas saaih sepakat untuk menabung menggunakan tabungan biasa. Jika tabungan itu sudah cukup banyak, mas saaih mempunyai rencana untuk membuka usaha baru.

Hari ini kita akan buka tabungan yang sudah kita tabung selama beberapa bulan ini.

Mumpung mamih dan anak anak lagi jalan jalan pagi dan belum pulang.

Kini kita sedang menghitung tabungan tersebut. Beberapa menit kemudian..

"Yaah mas, masih kurang. Gimana dong?" Tanya aku

"Kita simpen lagi ya, habis itu kita terus menerus nabung sampe banyak" ucap mas saaih

"Yaudah kalo gitu" ucap aku

"Mas" panggil aku

"Kenapa ay?" Tanya mas saaih

"Nanti kamu ada uang untuk biaya lahiran aku gak? Aku kan lahiran 2 bulan lagi" ucap aku

"Insyaallah ada, kamu gak usah mikirin itu ya. Itu jadi urusan aku aja" ucap mas saaih

"Yang terpenting kamu terus doain aku ya" lanjut mas saaih

"Iya mas" ucap aku lalu tersenyum

"Atau enggak kamu pake tabungan ki-" lanjut aku tepotong

"No no, jangan ay. Kita kan udah sepakat kalo tabungan ini buat aku buka usaha baru. Buat keluarga kita juga nantinya" ucap mas saaih

"Kamu gak usah khawatir soal biaya lahiran kamu nanti, insyaallah ada kok" lanjut mas saaih

"Kamu gak bakal bikin hutang lagi kan?" Tanya aku

"Enggak sayang, kamu tenang aja" ucap mas saaih

"Assalamualaikum" salam mamih dan anak anak

"Waalaikumsalam" jawab aku dan mas saaih

"Al, bawa adik adik kamu keatas gih. Nenek mau ngomong sama umma abba kamu" ucap mamih

"Iya nek, ayo girls nya abang" ucap al

"Ayo abang" ucap ana dan jia

"Hati hati bawa numa nya" ucap aku

"Iya umma" ucap ana

Anak anak pun keatas, lalu mamih duduk di sofa panjang. Tepatnya di samping aku.

"Tadi mamih gak sengaja denger, Kalian butuh modal untuk buka usaha baru?" Tanya mamih

"Eee.." Ucap mas saaih menggantung

"Gpp mas, cerita aja" ucap aku

"Iya mih, kita berniat untuk buka usaha baru. Dan selama ini kita berdua nabung untuk bikin usaha baru, cumaan uang nya masih kurang cukup" ucap mas saaih

"Masih kurang berapa?" Tanya mamih

"Masih kurang banyak mih" ucap aku

"Memang kalian butuh berapa?" Tanya mamih

Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang