TETAP KERJA, SEBELUM SAH!

245 25 15
                                    

(Namakamu) Zayda Rifaya Pov

Hari ini adalah hari senin. Gue kembali bekerja.

Seseuai permintaan gue kemarin ke mas saaih, bahwa gue mau gue tetap kerja sebelum SAH!

Ya, karena gue gak mau dirumah lagi. Karena gue bakal bosan.

Hari ini mas saaih bakal jemput gue, dan kini gue sudah siap untuk berangkat kerja.

Hari ini outfit gue Pink Of Day.

OUTFIT NYA GUYS, ORANG DAN TASNYA TIDAK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

OUTFIT NYA GUYS, ORANG DAN TASNYA TIDAK

Karena gue sudah siap, gue pun keluar dari kamar. Lalu turun kebawah menuju meja makan.

"Sel-" ucap gue terpotong

Gue terkejut atas kedatangan mas saaih sepagi ini. Ini seriusan mas saaih datang jam segini? Ini kan baru jam 06:00 wib.

"Pagi calon istri" ucap mas saaih

"Ekhem.. dijemput calon suami nih" ucap bang nio

"Apaan sii bang" ucap gue salting

"Sini kita sarapan bareng" ucap mas saaih

"Azeg, adek gue diajak makan bareng." Ucap bang nio meledek

"Apaan dah bang" ucap gue

Gue pun menghampiri mas saaih, lalu duduk dikursi makan. Tepatnya gue duduk disamping mas saaih.

Mas saaih pun tersenyum ke gue. Aaaa yaampun pagi pagi udah dikasih senyuman manis.

"Ayo kita sarapan, sudah jam enam. Takutnya kalian terlambat" ucap mamih

"Iya tante" ucap mas saaih

"Mulai sekarang, kamu panggil mamih ya. Gak usah tante" ucap mamih

"Iya sama ke om juga gitu, panggil aja papih" ucap papih

"Iya mih pih" ucap mas saaih

"Mas, mau aku ambilin?" Tanya gue

"Mau banget dong" ucap mas saaih

Gue pun tersenyum.

Lalu gue mengambilkan sarapan untuk mas saaih.

"Dek, abang juga ambilin dong" ucap bang nio

"Sabar ya sayangg" ucap gue

"Jangan panggil sayang dong, nanti ada yang cemburu lho" ucap bang nio

Gue pun menatap mas saaih.

"Ya enggak lah, masa cemburu sama nio. Kan aku tau nio abang kamu" ucap mas saaih

"Tuh dengerin abang nio ganteng" ucap gue

Lalu gue melanjutkan ambil sarapan untuk mas saaih. Tak lama selesai.

"Ini mas" ucap gue

"Makasih calon istri" ucap mas saaih

Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang