PERUSAHAAN TERUS MENURUN?!

113 12 2
                                    

Saaih Pov

Hari terus berlalu, tak terasa kini sudah bulan april.

Hari ini adalah hari senin, tepatnya tanggal 14.

Hari ini gue akan kembali beraktivitas seperti biasa nya yaitu bekerja.

Jam menunjukkan pukul 06:15 wib. Gue, nk dan anak anak baru saja selesai sarapan.

"Yuk berangkat" ucap gue

"Ayo abba" ucap al

"Aku berangkat ya ay" ucap gue

"Iya mas, hati hati" ucap nk sembari salim ke gue

Lalu gue pun mencium kening nk. Setelah itu ana dan jia salim ke gue, dan al salim ke nk

"Assalamualaikum" salam gue dan al

"Waalaikumsalam" jawab nk, ana dan jia

Gue dan al pun keluar dari rumah untuk berangkat beraktivitas. Seperti biasa gue mengantarkan al terlebih dahulu.

~
Kini gue sudah sampai di depan sekolah al.

"Belajar yang rajin ya jagoan, jangan nakal" ucap gue

"Iya abba, abba hati hati" ucap al sembari salim ke gue

"Iya" ucap gue

"Assalamualaikum" salam al

"Waalaikumsalam" jawab gue

Al pun keluar dari mobil. Setelah itu gue melanjutkan perjalanan menuju kantor.

~
Kini gue sudah berada di basement kantor. Setelah itu gue keluar dari mobil, lalu menuju ke lift dan menuju ke lantai 4

Sesampainya dilantai 4, gue menghampiri alex.

"Pagi lex" sapa gue

"Pagi pak" ucap alex

"Sekarang kamu buat laporan keuangan ya, saya ingin lihat perkembangan kantor. Apakah masih sama seperti bulan bulan kemarin atau tidak" ucap gue

"Baik pak, saya akan buatkan" ucap alex

"Saya tunggu, jam 9 harus sudah selesai. Dan langsung berikan ke saya" ucap gue

"Baik pak" ucap alex

"Yasudah kalo begitu, saya ke ruangan" ucap gue

"Silahkan pak" ucap alex

Gue pun menuju ke ruangan gue. Saat sudah diruangan, gue menuju meja kerja. Lalu duduk dikursi kerja.

"Semoga aja pengeluaran bulan ini gak seperti bulan bulan kemarin, biar hutang gue gak tambah banyak." Monolog gue

Ya, memang di bulan februari kemarin. Perusahaan sedang menurun.

Gue fikir hanya bulan februari saja yang menurun, tetapi nyata nya. Perusahaan malah turun terus menerus sampai bulan ini.

Dan bulan kemarin, perusahaan turun drastis. Sampai akhirnya gue memutuskan untuk pinjam uang di bank. Dan yang pasti resiko nya akan besar, jika nantinya gue gak bisa bayar.

Gue mau pinjam uang ke umi abi, cumaan gue udah janji untuk terus berusaha untuk perusahaan ini. Sekalipun perusahaan ini akan bangkrut.

~
Jam menunjukkan pukul 09:00 wib.

Tak lama alex mengetuk pintu ruangan gue.

"Masuk" ucap gue dari dalam

Alex pun masuk, lalu menghampiri gue.

"Ini pak, laporan keuangan nya" ucap alex sembari memberikan laporan tersebut

"Baik, saya cek dahulu" ucap gue

Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang