"Lo kalo ngomong jangan setengah-setengah,nggak gue traktir baru tahu rasa Lo."
Jihoon mendengus kesal mendengar ucapan Jeongwoo yang menggantung.
Tangannya mengelus elus kepala Junghwan yang ada di sebelahnya.
"Gue beneran ngomong loh tadi. Aneh,kok kalian gak denger?" Jeongwoo menggaruk garukan kepalanya karena merasa bingung dengan teman temanya.
Mashiho mengangkat bahunya dan Haruto memutar bola matanya.
Jihoon? Jangan ditanya. Dia kembali masuk ke dalam bawah kasurnya Mashiho bersama Junghwan.
"Gue ngomong dengan caranya Asahi.
Lewat batin."1 detik
2 detik
3 detik
/Plakk
Satu buku berhasil mendarat mulus tepat di kepala Jeongwoo. Ternyata itu Haruto yang sedang coplas Shinchan.
Walaupun begitu,Haruto merasa dia sedang ditatap oleh seseorang.....ternyata Mashiho. Karena buku yang dilempar Haruto itu ternyata buku catatan nya Mashiho. Bahkan buku itu lebih penting dari pada teman temannya yang random.
Haruto yang menyadari buku itu,langsung saja berlari menghampiri jeongwoo...eitss...lebih tepatnya menghampiri buku catatan nya Shiho.
Dengan tergesa gesa langsung ia berikan kepada Mashiho sambil menunjukkan cegirannya.
"SIAP WANNN!!"
Semua perhatian langsung mengarah ke arah bawah kasur saat mereka mendengar teriakan Jihoon dari bawah kasur.
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
T.Re
Mystery / Thriller"Treasure??Mereka nyata?? atau....cuman ada di mimpi gue doang?" (24 hari menuju hari kematian.) Start : 26 April 2021 End. : - ©Cii_Nbla