Semuanya ikut berdiri melihat seseorang yang baru saja datang.
Setelah berfikir panjang. Doyoung memutuskan untuk pergi kerumah Mashiho.
"Lo dari mana aja Doy? Kita semua khawatir." Ucap Hyunsuk lalu dengan sedikit berlari dia pergi dan memeluk Doyoung.
Doyoung tersenyum. Dia sudah menduga jika ibunya pasti menelepon teman temannya.
"Ada masalah?" Tanya Mashiho setelah Hyunsuk membawa Doyoung duduk di kursi.
Doyoung hanya tersenyum menanggapi Mashiho. Namun Mashiho tahu apa yang sedang terjadi pada sahabatnya. Walaupun Mashiho bisa dibilang baru berteman dengan mereka semua, tapi Mashiho sudah tahu semuanya.
"Udah bicara sama ayah Lo?" Tanya Mashiho lagi. Doyoung menatap Mashiho sebentar,lalu menggeleng.
"Gue janji, gue bakal bicara dengan ayah,asal ayah bicara jujur tentang kejadian itu sama gue."
"Yeudah, Lo tenangin diri Lo dulu." Ucap Hyunsuk sambil mengelus Doyoung.
Semuanya terdiam selama 15 menit. Sampai suara seseorang memecah keheningan.
"Gue pergi dulu."
Semuanya menoleh ke arah Asahi yang berdiri dari duduknya.
"Mau kemana?'' tanya Naruto.
"Gue ada urusan sebentar." Asahi pergi meninggalkan teman temannya.
"Aneh. Asahi kenapa?" Tanya Jihoon
-
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
Asahi mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Setelah sampai dirumahnya, dia langsung masuk untuk mencari seseorang yang dia yakin ada disana.
Asahi terdiam dan tidak kaget saat seseorang yang dia cari sedang tertidur pulas di kasurnya.
Tidak menunggu lama lagi, Asahi melemparkan topi yang dia kenakan kearah orang itu.
"Anjir, siapa sih?"ucapnya. Arthur. Dia menguap lalu membuka matanya dan melihat Asahi yang sedang menatap nya.
"Kenapa Lo ngambil kotak itu?" Tanya Asahi langsung pada intinya.
"Hah?kotak ap........"
"Jangan pura pura gak tahu." Asahi menatap Arthur dengan tatapan yang sulit diartikan. Arthur menghela nafasnya.
