Part 8

67 25 61
                                    

'Apa tujuan dia mengambil kotak itu?'
Batin seseorang sambil menatap fokus rekaman itu.

Semuanya masih fokus pada rekaman itu. Sambil memutar berulang kali, mereka tampak kebingungan kemana kotak itu pergi. Masa iya tu kotak punya kaki?

"Menurut gue ya, mendingan jangan diambil pusing deh. Kalo tu kotak emang gak ada, yaudah gak usah di cari cari, beres kan." Hyunsuk menatap mereka semua dengan santai.

"Ya sebenarnya kalo misalnya tu kotak hilang sih, gak perlu di dicari sih. Tapi kita juga penasaran kan?" Timpal Yedam. " Tu orang niat neror nggak sih?"

Drett....drett....drett

Neurin useum, Deo neurin georeumeuro, Geotja du son kkok japgo, kkeuchi boiji Anke..........................

Terdengar suara ponsel seseorang yang berbunyi. Semuanya langsung berpandang pandangan.

"Hp siapaa tuh?" Tanya Jihoon pada mereka semua. "Punya Lo ya wan?"

Junghwan menggeleng gelengkan kepalanya '' Punya Junghwan nada deringnya bukan itu, tapi Hylt."

"Lalu.....ohh itu hp gue." Ucap Jihoon.

Semuanya menatap Jihoon sinis, sedangkan Jihoon hanya menunjukkan cengirannya. Namun senyumannya memudah saat melihat siapa yang menelepon nya.

"Mamanya Doyoung?"

Jihoon mengernyitkan keningnya lalu menatap teman temannya.

"Angkat." Ucap Yoshi.

Jihoon mengangguk lalu mengangkat teleponnya

"Halo?"

"Jihoon Doyoung ada bersama mu tidak?"

"Doyoung? Tidak ada Tante. Bukannya Doyoung ada sama Tante ya? Karena tadi dia bilang lagu jagain Tante?"

"Gitu ya... gini, tadi Doyoung pergi karena ayah nya Doyoung ada disini. Kalo kmu ada kabar tentang Doyoung ,kabari Tante ya."

"Iya Tante. Jihoon bantu cariin Doyoung."

"Makasih ya Jihoon."

Jihoon mematikan sambungan teleponnya.

"Doyoung pergi kemana?" Tanya Hyunsuk dengan nada khawatir.

"Gak tahu. Mamanya Doyoung bilang kalo Doyoung pergi setelah ayahnya datang. Kalo gitu gue cari Doyoung dulu. Kalian tetap disini." Jihoon beranjak dari tempat duduknya dan mengambil kunci mobilnya.

Saat dia berbalik dia melihat seseorang yang berdiri di depan pintu rumah Mashiho.

"Doyoung?"

-

-

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
T.ReTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang