Seseorang berjalan mondar mandir dengan gelisah.
"Gue gak bisa tinggal diam. Ya, gue harus cari tahu tentang dia." Arthur yang sejak tadi tidak bisa diam. Untung saja Asahi sedang tidak ada dirumah.
"Temannya Asahi , temannya gue juga. Gue harus pergi sekarang untuk cari tahu." Ucap Arthur dengan mantap.
Namun sebelum pergi, dia mencomot dulu makanan yang ada di meja, untuk penambah energi katanya.
Dengan secepat kilat seperti baalveer,
Arthur pergi dan tiba di sebuah apartemen."Gue bakal tetap lakuin itu, dan termasuk mereka yang bantu dia."
Terdengar suara dari dalam ketika Arthur masuk seperti maling ke dalam apartemen.
Arthur lalu bersembunyi untuk mendengarkan pembicaraan mereka.
"Lo mau ngehancurin hidup mereka juga? Gila Lo."
"Bukan hidup mereka yang bakal gue hancurin, tapi, mereka lah yang akan
menjalankan rencana gue....................."//Prangg
'sialann' Batin Arthur.
Tangannya tidak sengaja menyenggol sebuah vas bunga yang ada di dekat tempat dia bersembunyi mengakibatkan vas bunga itu terjatuh dan alhasil membuat ke dua pria yang tengah berbicara itu pun terkejut.
Langsung saja, Arthur pergi dari sana sebelum mereka melihatnya.
"Ehh, bukannya mereka nggak bisa lihat gue? Bomat lah, sekarang gue harus kaburr."
--
-
-
Tok...tok...tok"Siapa? Kalo gak penting, gue lagi gak ada dirumah."
"Bego, kalo gak ada dirumah ngapain di jawab."
Jihoon yang sedang makan sambil menonton film horor yang sangat di bencinya pun menoleh ke arah pintu.
Jihoon berlari dan membuka pintu. Dia menunjukkan cengirannya.
Saat masuk ke dalam rumahnya Jihoon, Asahi dan Yoshi dibuat kaget saat melihat tv nya Jihoon sedang menayangkan film horor .
"Lo nonton sama siapa Hoon?" Tanya Yoshi.
"Sendirian. Emangnya kenapa?"
"Tumben Lo nonton film horor.".
KAMU SEDANG MEMBACA
T.Re
Mystery / Thriller"Treasure??Mereka nyata?? atau....cuman ada di mimpi gue doang?" (24 hari menuju hari kematian.) Start : 26 April 2021 End. : - ©Cii_Nbla