Part 14

57 22 84
                                    

"Gue ada ide!"

"Apa?" Tanya Jihoon dan Asahi ketika Yoshi berkicau.

"Sini sini." Ucap Yoshi. Jihoon dan Asahi pun menurut, lalu mereka mendekatkan telinga mereka.

".................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Jadi gitu." Ucap Yoshi. Dia menatap Jihoon dan Asahi yang tidak memberikan respon apapun.

"Gimana?" Tanya Yoshi lagi.

"Lo yakin?" Tanya Jihoon.

Yoshi mengangguk mantap. " Tenang aja, ntar gue yang ngomong."

"Oke, gue setuju."ucap Jihoon " Lo gimana?"

Asahi menganggukkan kepalanya tanda jika dia setuju dengan ucapan Yoshi.

"Oh iya, katanya Lo mau ngomong sesuatu juga . Apa?"

Asahi terdiam sebentar, lalu dia menceritakan segalanya tentang Arthur.

"Lo bisa ngeliat hi?" Tanya Yoshi.

"Ngadi Ngadi Lo. Ya bisa lah, gimana sih."

"Bukan itu maksud nya. Lo bisa ngelihat hantu gitu? Seperti anak indigo?"

"Emangnya si Antu itu hantu?" Tanya Jihoon.

"Arthur." Koreksi Yoshi.

"Nah itu maksud gue."

"Gak tahu." Ucap Asahi."Dia gak pernah bilang tentang dia. Gue kadang juga bingung dia manusia atau bukan."

"Jangan jangan...dia manusia setengah setan?" Jawab Jihoon.

"Ngadi ngadi." Balas Yoshi.

Tawa Jihoon dan Yoshi pun langsung pecah. Asahi hanya tersenyum sedikit.

Jihoon berhenti tertawa saat dia mengingat sesuatu.

"Tadi, waktu gue lagi beli makanan, gue ngeliat jaehyuk."

"Jaehyuk?" Tanya Asahi.

"Dia lagi sama...gak tahu juga. Tinggi orang nya, kek tiang."

"Haruto kali." Jawab Yoshi.

"Bukan. Beda jauh."

"Temennya mungkin "

"Yakin teman." Tanya Jihoon lagi.

"Yaudah, pacarnya." Seru Yoshi kesal karena tebakan nya salah semua.

"Gak tahu. Eh,masalahnya Doyoung udah kelar. Sekarang kita pergi ke masalahnya Mashiho."

"Kita kerumahnya Mashiho aja gimana?" Tanya Jihoon dan mendapatkan anggukan saru Yoshi dan Asahi.

//Skip rumah Mashiho.

"Sepi amat." Ucap Jihoon ketika mereka sudah sampai di rumah Mashiho.

"Ya iya lah. Kan udah malam. Gimana sih...."

"Yoshi?"

Perkataan Yoshi terhenti saat suara seorang wanita tepat berada di di belakangnya.

Ketiga nya menoleh.

"Mama." Ucap Yoshi sambil menyengir.

"Katanya mau kerumah Jihoon? Kenapa ada disini?"

"Iya ma, tadi udah kerumah Jihoon, jadi sekarang pengen kerumah Mashiho." Bukan Yoshi yang menjawab melainkan Jihoon.

Dara tersenyum pada mereka bertiga lalu mengangguk.

"Yaudah, mama masuk dulu ya."

"Selamat malam ma." Ucap Jihoon sambil melambai lambaikan tangannya.

"Mak gue tuh." Ucap Yoshi sambil mengerucutkan bibirnya.

"Mak gue juga." Balas Jihoon tidak mau kalah.

Kenapa Jihoon memanggil ibunya Yoshi dengan sebutan mama? Karena Dara mau punya anak banyak, jadi teman temannya Yoshi manggil dia mama.

Nggak kok😂 canda😗🙃

"Ketuk dulu pintunya."  Ucap Yoshi. Jihoon dan Asahi pun mengangguk, lalu Jihoon mengetuk pintunya.

"Pintu pun terbuka setelah mereka menunggu selama 5 menit.

"Kalian?" Ucap Kotaro yang membuka pintu, dan mempersilahkan mereka masuk.

Mereka semua menuju dapur karena Kotaro mengatakan jika mashiho ada disana.

"Mashiho Lo kenapa?" Tanya Jihoon panik. Mashiho yang mendengar suara Jihoon pun langsung menoleh.

"Gak papa kok. Cuman ada insiden kecil." Jawab Mashiho.

"Iya, tadi Mashiho malam melamun waktu lagi masak, jadi ya gitu." Lanjut Kotaro sambil menunjuk kearah kuali.

"Wah, impresif." Ucap Jihoon.

"Jadi, kalian belum makan?" Tanya Yoshi dan Kotaro langsung mengangguk mantap.

"Yaudah, makan di rumah gue aja, gimana? Mau nggak?" Ucap Yoshi.

"BENERAN?!" Bukan cuman suara Kotaro yang terdengar, tetapi juga suara Jihoon. Yoshi pun mengangguk sebagai jawaban.

"Ayo, tunggu apalagi?!" Ucap Kotaro. "Sebelum cacing di perut gue demo, trus mereka war."

"Tapi, kalian bertiga, kenapa tiba tiba datang ke sini?" Tanya Mashiho .

" Tadinya, kami mau ngebahas tentang kotak itu. Tapi ya, karena Lo lagi kayak gini, yaudah besok aja deh." Ucap Yoshi, lalu memandang Asahi dan mengangguk kan kepalanya.

"Yuk." Ajak Yoshi.

' Kok gue ngerasa ada yang di sembunyiin.' Batin Kotaro , lalu dia melangkahkan kakinya dan mengunci pintu rumah terlebih dahulu.

-

-

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

T.Re

Double up nih😊😗

Telat up? Iya tahu 🙃😌👍 gak sengaja kok....cuman mager ngetik..wkwkwkwk

YOU'RE THE ONLY ONE SHOPEE!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YOU'RE THE ONLY ONE SHOPEE!!!

T.ReTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang