T.Re

Part 19

Masih ada yang baca gak yaa??😐 Intinya yg baca. .  . Happy reading😊💜

.

Mashiho memarkirkan mobil nya di pekarangan rumah. Dia mengernyitkan keningnya saat melihat banyak kendaraan terparkir di halaman.

Mashiho melihat sekilas ke rumah rumah tetangga nya. Biasanya nih ya, kalo tetangganya lagi arisan, pasti mereka bakal numpang parkir di pekarangan rumah orang. Benar gitu kan ya?

Tapi, suara tawa dari dalam rumahnya mengambil atensi dari Mashiho."siapa yang bertamu ke rumah?"

Karena penasaran, Mashiho langsung saja berjalan menuju rumahnya. Kotaro yang menyadari jika Mashiho sudah pulang, langsung beranjak dari tempat duduknya.

"Udah pulang?"

"Belum. Ini cuman bayangan gue doang."

"Mereka siapa?" Lanjut Mashiho.

"Oh, mereka teman teman gue." Mashiho hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Mau gabung?" Ajak Kotaro.

"Gak, selera humor nya beda." Tolak Mashiho.

Setelah mengganti pakaian nya, Mashiho berniat untuk mengecek cctv, yang mengirimkan kotak tadi pagi.

"Hah?kok gak bisa?" Terjadi lagi.

Mashiho kembali menekan nekan Remote cctv itu, tapi hasilnya tetap sama.

"Padahal kemarin perasaan usah di perbaiki deh kok sekarang error lagi?Memang gak bener nih minta di lem biru."

Dret...dret ...dret...

Mashiho mengambil ponsel yang dia taruh di kantong celananya.

"Yoshi?"

"Mashiho, habis dari nganterin Hyunsuk, jihoon, sama Asahi pulang, gue mampir ke rumah Lo, ada yang mau gue omongin."

.

Keheningan menyelimuti Yoshi, Asahi, Jihoon,dan Hyunsuk.Mereka sibuk dengan dunianya sendiri.

Jihoon dan Hyunsuk yang sudah ada di alam mimpi, mereka berdua tidur terlelap di belakang. Yoshi yang sibuk menyetir, sedangkan Asahi....sedang berfikir.

Asahi kembali memutar memorinya kala melihat jaehyuk tadi.

' Jaehyuk adalah orang yang sulit untuk diajak berteman. Dia pernah bilang kalo gak pernah dekat dengan siapapun selain kami.lalu...yang sama jaehyuk tadi siapa?' pertanyaan pertanyaan itu menghantui pikiran Asahi.

"Cepetan pulang, ada yang mau gue omongin."

Asahi menoleh kesebelah kanannya, untuk memastikan siapa yang berbicara tadi. Dilihatnya Yoshi yang yengah sibuk menyetir. Lalu setelah itu dia menoleh kearah belakang, dan menemukan Hyunsuk dan Jihoon yang terlelap di sana.

"Kenapa?"Asahi menoleh ketika mendengar suara Yoshi.

"Nggak kenapa kenapa."

Yoshi melirik kebelakang dan selanjutnya dia tertawa.

"Jangan heran jihoon memang gitu. Dia gak bisa tidur nyenyak tanpa meluk sesuatu. Lo masih ingat kan waktu kemah beberapa bulan yang lalu?"

Asahi menganggukkan kepalanya. Dia juga ingat itu, apalagi waktu perjumpaan pertamanya dengan Arthur.

"Waktu itu gue satu tenda dengan Jihoon, risih banget tiap malam meluk gue Mulu dia."

"Mentang mentang gue tidur, jadi kalian gibahin gue?"

Asahi dan Yoshi sontak menoleh saat mendengar suara Jihoon,namun mereka mendapatkan Jihoon yang masih terlelap tidur.

"Jihoon ngigau kali."Asahi dan Yoshi pun tertawa.

Namun tawanya mumudar saat menoleh ke arah kirinya, dan mendapatkan sesuatu yang menempel seperti cicak di pintu mobil.

"Ada yang pengen gue omongin. Penting." Ucapnya.

"Apa?" Tanya Asahi. Penasaran.

"Apa?" Yoshi yang di sebelahnya bingung.

"Eh nggak."

Cittttttttt.....(eh gimnaa dah bunyinya😭😭intinya bayangin suara mobil ngerem mendadak.😌.)

"Buset dah."

"Aw."

"Kepala guee!!!"

Yoshi tiba tiba saja mengerem mendadak. Membuat seluruh penghuni mobil itu jadi kaget. Apalagi kedua pria yang tengah tertidur itu.

"Aduh Yos, kalo mau mati jangan ngajak ngajak Napa." Ucap Jihoon masih di bawah pengaruh kantuknya.

"Kenapa ngerem mendadak sih? Lo tahu kan itu bahaya?!" Omel Hyunsuk pada Yoshi. Yoshi sebenarnya masih syok dengan apa yang di lihatnya tadi.

"Gue juga gak tahu. tiba tiba aja ada orang yang melintas di depan. Tapi tiba tiba nembus."

"Hantu tu pasti." Tebak Jihoon. "Cantik gak?" Dan di saat itu juga, Hyunsuk langsung memukul lengan pria itu.

Asahi kembali ber-opini. Apakah itu Arthur? Tapi kayak nya gak mungkin. Arthur gak mungkin bakal mencelakakan mereka.

"Yos, ini kita dimana? Sepi banget." Mereka langsung mengarahkan pandangan mereka ke sekeliling.

"Lah, ini kita dimana?" Jawab Yoshi.

'kan gue nanya elo. Kok malah nanya balik"

"Udah Yos. Cepetan putar arah. Hari udah mulai gelap loh, mau malam. Ntar kita gak tahu jalan lagi, kalo udah malam susah banget."

Yoshi langsung tancap gas setelah Jihoon mengatakan itu. Mereka berdoa dan berharap cemas, supaya bisa pulang dengan selamat.

.

T.Re

Hehehehe😆👍 ku gak yakin masih ada yang baca ni ff😌.

Gak tahu jugaa, yg sebelah juga sepiiiiiii. Banget.😌👍

Sucii_Nabilaaa  ini akun kedua kuu...yg mau mutualan gass lahh.

Btw disitu bakal ku publis story' jugaa...tapi gak tahu kapann😊

See u!!😉💜