Part 20

11 6 13
                                    

20.00 WIB

Mashiho terus menerus menatap kearah jam. Dia sudah mencoba beberapa kali untuk menelepon Yoshi, namun hasilnya tetap sama.

Decitan kursi terdengar. Mereka tengah berkumpul di rumah Mashiho setelah mendapat kabar dari Mashiho tentang tidak adanya kabar dari Hyunsuk, Yoshi,Asahi, dan Jihoon setelah pulang dari rumah Doyoung.

"Mau kemana?" Haruto yang berniat untuk pergi, tapi tangannya di tahan oleh Mashiho.

"Gue mau cari mereka."

"Lo mau nyari kemana emangnya? Kita aja gak tahu mereka ada di mana sekarang."

Tin!!

Mereka semua menoleh kearah pintu utama saat mendengar suara tersebut.

"Itu pasti mereka!" Teriak Junghwan. Namun...

"Kenapa ngeliatin gue gitu? Tenang aja, nih gue beliin mcd untuk kalian." Hiya, dia bukan mereka.

Semuanya menghembuskan nafas kesal, saat ternyata bukan lah, Yoshi dkk yang datang.

Kotaro yang merasa bersalah pun menyimpan belanjaannya di meja terlebih dahulu, lalu duduk di kursi yang kosong.

"Masih belum ada kabar?" Tanyanya.
Semuanya kompak menggeleng.

Tin!!

Suara mobil kembali terdengar, dan mereka tidak berniat untuk beranjak dari tempatnya duduk. Takut di php in lagi :)

"ITU MEREKA!!" seru Junghwan yang mengintip dari balik jendela.

.

"Kalian dari mana aja sih?"

Sesi Q&A nya di mulai.

"Gue telepon kok gak diangkat?"

"Kok bisa baru nyampe sekarang? Gak kenapa Napa kan?"

Kepala Yoshi, Hyunsuk, Jihoon, dan Asahi rasanya ingin pecah. Baru saja duduk, udah di tanya tanya kayak gitu lagi. Padahal badan lagi pegal semua.

Brak!!

Semuanya langsung terdiam saat Jihoon menggebrak meja di depannya.
Emosi nya sudah sampai ke ubun ubun. Dan tak lama setelah itu dia tertawa.

"Kaget ya? Makanya orang baru datang itu di kasi minum dulu, atau makan gitu. Ini malah di kasi pertanyaan yang bikin puyeng."

"Kalian bikin kami panik tahu gak. Gue bahkan hampir nabrak tong sampah karena buru buru pergi ke ruang Shiho, setelah dia telpon kalian gak ada kabar." Ujar Yedam setengah kesal, mengingat kembali kejadian tadi. Untung aja gak ada yang lihat.

"Tadi Yoshi juga nelpon gue, katanya dia mau ngomong sesuatu sama gue, setelah nganterin Hyunsuk, jihoon, sama Asahi . Tapi di tungguin gak datang datang makanya gue jadi khawatir." Timpal Mashiho.

"Gue lagi bingung sekarang." Ucap Yoshi yang akhirnya angkat suara.

"Kenapa?"

"Tadi kami gak tahu lagi ada di mana. Jalannya sepi banget lagi."

"Lalu, gimana kalian bisa tahu jalan pulang?" Tanya Junkyu.

"Lo nanya gitu seolah olah gak mau kami pulang ya. " Sindir Jihoon.

"Iya, soalnya Lo ngeselin." Ucapan Junkyu di hadiahi dengan jeweran dari Jihoon.

Mereka semua hanya menggeleng kan kepalanya. Itu sudah biasa terjadi.

"Sebenarnya kami juga gak tahu gimana. Soalnya Yoshi langsung tancap gas aja."

"LAH." Ucap mereka semua serempak.

"Yaudah sih, gak usah di pikirin. Toh, sekarang mereka udah ada disini dan sampai dengan selamat lahir batin."

Untung saja ada Kotaro, jika tidak pembicaraan nya akan semakin panjang dan memakan waktu."Oh iya, tadi gue beli McD nih, mau gak?"

"Mau gak? Mau gak? Maulah masa nggak." Ucap Junghwan cepat. Takut kehabisan. Padahal pasti dia yang makannya lebih banyak.

.

Jisung sedang berada di meja belajarnya untuk menyalin materi materi yang ada di buku Doyoung.

Tadi saat pertama kali dia membuka buku catatan tersebut, dirinya dibuat kaget. Bukunya penuh banget, gak heran sih anak ambis.

"Tu anak niat banget nulis panjang kali lebar. Trus, susah lagi. Kalo ini bukan buku dia, udah gue robekin nih." Gerutu Jisung.

Ting!!

Jisung mengambil ponselnya yang ia letakkan di saku celananya.

0812345xxxxx
Hai Jisung, gue Hyunsuk.
Ingat kan?

"Hyunsuk?" Ucap Jisung. Dia mengsave terlebih dahulu kontak Hyunsuk di ponselnya. Baru setelah itu dia membalas pesan tersebut.


You
Oh, hai Hyunsuk.
Ingat kok, tadi kan udah kenalan

Hyunsuk
Hahaha, iya.
Tadi pak Johny kasiin kontak
Lo ke gue selaku ketua kelas.
Jadi gue masukin ke grup ya.

You
Wah, okee sip

Lima menit Jisung menunggu, lalu dia kembali mendapat pesan dari Hyunsuk.

Hyunsuk
Oh iya, gue masukin dua
grup ya? Satunya yang ada walas,
Trus yang satunya lagi buat minta
Contekan wkwkwk

Jisung tertawa setelah mendapat pesan seperti itu dari Hyunsuk. Dia juga senang, baru hari pertama bersekolah, tapi dia sudah bisa akrab seperti ini.

Getaran di ponselnya kembali terasa. Dua grup telah di tambahkan Hyunsuk.

Jisung tercengang membaca dua nama grup berbeda tersebut. Yang pertama sih normal normal aja, tapi yang kedua? Ah sudahlah. Jisung sudah bengek duluan sekarang.

.

T.Re

Haiiii...dengan Cici disinii😊 udah lama gak update ya? Iya nih🥺. Pliss..aku lagi  baca WP nih😭sampai aku lupa kalo misalnya aku juga punya book. Kasihan mah jadi berdebu. Trus tugas ku juga numpuk😌kehidupan sekolah menengah di tambah daring lagu jadi agak gimanaa gitu. Janji deh gak bakalan ngilang lagi. Tapi kayaknya pembacanya udah pada pergi ya????

Gak papa sihh😭😭slaah ku juga. Mianhae🥺🙏 kalo yang masih ada baca..maksihh banget udah baca sejauhh iniiii😊❤️

Segitu dulu. See u!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

T.ReTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang