Happy Reading!!
~~~~~~~~~~~~~~~~
NARA POV
Aku sudah mengganti pakaian ku. Mengambil ponselku yang berada di nakas lalu membuka sosial media ku.
INSRAGRAM
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Aku berencana ingin pergi keluar untuk mencari udara segar. Tak lupa menggunakan jaket agar tidak kedinginan.
Aku pun turun tanpa memberi tahu yang lain.Pintu akan tertutup
Aku memandang wajahku dari pantulan kaca yang berada di lift, senyum tergambar jelas di bibirku.
Pintu akan terbuka
Aku berjalan ke luar dari hotel. Semakin jauh dan akhirnya aku tiba di pesisir pantai. Suara ombak terdengar jelas di telingaku. Angin terasa menghembus kencang saat menerpa wajah ku.
Banyak cahaya yang berasal dari gedung-gedung tinggi di sana, terlihat indah menurutku.
Aku pun duduk tanpa beralaskan apapun. Melihat langit malam yang ditemani bulan dan bintang, begitu cantiknya malam ini.
Aku pun mengambil ponsel dari saku jaket ku lalu menyetel musik yang diiringi indahnya petikan gitar. Aku hanya senang, karena akhirnya aku bisa berani berkata jujur di depan mereka.
Memberi tahu mereka tentang perasaan yang aku rasakan. Memberi tahu Doyoung jika aku juga sudah mulai menyukainya. Perasaanku tidak akan lagi terbohongi oleh egoku. Aku senang bisa berkata seperti itu.
Mataku mulai terpejam, sejuk rasanya. Sampai-sampai aku di kagetkan oleh seseorang yang tiba-tiba duduk di sampingku. Aku menengok kearahnya. Oh ternyata itu Doyoung.
Ia membawa dua cup minuman, yang aku tidak tahu apa itu isinya. Aku tersenyum melihatnya datang.
"Kenapa kemari? Disini dingin" ucapnya dengan lembut.
Aku kembali melihat depan sambil menjawab.
"Aku hanya ingin mencari udara segar"
"Tapi ini sudah malam, nanti kamu masuk angin" lanjutnya.
"Tidak, aku menggunakan jaket"
"Ini, aku ada kopi" tawarnya sambil menyodorkan satu cup kopi yang ia pegang.
"Kopi?"
"Haha iya. Tenang, ini tidak akan membuat mu begadang " lanjutnya.
Aku mengambil cup itu lalu menggenggamnya, hangat sekali saat berada di tanganku.
"Oh ya, Nara " sahutnya.
"Hmmm?"
"Untuk yang tadi...... "
"Aku menyukai mu " selaku.
Doyoung terlihat terkejut. Kalian harus tahu jika ia sedang terkejut, wajahnya sangat lucu sekali. Aku pun terkekeh melihatnya.
Tak lama, aku memberanikan diri untuk menyenderkan kepalaku di bahunya. Nyaman sekali. Doyoung tidak diam, ia meraih tanganku yang satunya lalu ia genggam.
"Harusnya aku dulu yang berkata seperti itu. Aku menyukaimu. Tidak!! Aku mencintaimu" ucapnya.
"Terimakasih kerena sudah menunggu. Dan maaf karena sifat ku" lanjut ku. Terasa diujung kepalaku, Doyoung menggeleng.
"Tidak. Jangan seperti itu, aku akan tetap menyukaimu walaupun kamu adalah wanita terbawel di negara ini" jawabnya.
Aku mengubah kepalaku menjadi posisi tegak.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVEAL * 창틀 | KDY
Fanfic[Doyoung Kim Fanfiction] Terkadang aku berpikir jika hidup ini tidak adil. Kebahagiaan yang aku impikan bersama dengan seseorang yang aku sayang selama ini, tidak berjalan sesuai dengan dugaan ku. Menahan betapa sakitnya ditinggalkan betapa susahnya...