Happy Reading!!~~~~~~~~~~~~~~~~
30 menit berlalu. Aku segera keluar dari kamar.
Aku melihat ayah, ibu, dan kak Jaehyun yang sedang mengumpul di meja makan, seperti sedang membicarakan sesuatu.
Aku langsung menghampiri mereka. Aku lewatkan sarapan kali ini, aku hanya ingin pamit pada mereka.
"Ibu, ayah, kak. Aku pergi ke kampus" pamit ku.
"Kau belum sarapan, nak. Mari sarapan terlebih dahulu" ucap ibu.
"Tidak, bu. Aku akan sarapan di kampus"
"Ayo kakak antar" ucap kak Jae.
"Tidak usah. Aku akan membawa mobil" jawabku sambil membungkukkan badan lalu pergi menuju basemen.
Setibanya di basement.
Aku melihat mobil berwarna hitam. Tapi mobil ini bukan milikku atau keluargaku. Aku menyipitkan mata untuk dapat melihat seseorang yang berada di dalam mobil itu.
Tak lama dia keluar. Seorang pria yang menggunakan setelan jas rapih.
Siapa lagi jika bukan Doyoung. Laki-laki yang kemarin dijodohkan denganku itu, kini berada di basement rumahku.
Aku berjalan menghampirinya.
"Kau sedang apa disini?" tanyaku.
"Aku akan mengantarmu" jawabnya.
"Aku akan membawa mobil. Kau tidak perlu repot-repot untuk datang kemari hanya untuk mengantarku ke kampus"
"Ini sebagian dari tanggung jawabku. Jadi aku pikir aku harus melakukan ini karena kau adalah calonku"
"Tapi jika kau mengantarku, bagaimana caranya aku pulang nanti?" tanyaku.
"Kau bisa menelepon ku, atau menelepon supir mu untuk antar kan kau pulang" jawabnya.
"Tidak bisa. Setelah pulang nanti, aku akan pergi bersama teman-teman ku. Jadi, kau urus saja pekerjaanmu"
"Baiklah. Kau masuk ke dalam mobilmu, dan aku akan mengikuti mu dari belakang" jawabnya.
Aku langsung berjalan meninggalkannya dan masuk ke dalam mobilku.
Dalam perjalanan, benar saja. Doyoung mengikuti ku dari belakang. Sesekali ku lihat kaca spion untuk mengecek apa dia masih mengikuti ku atau tidak.
.
.Aku memarkirkan mobilku setibanya di kampus. Doyoung ikut memarkirkan mobilnya.
"Mengapa dia harus mengikuti ku sampai masuk ke wilayah kampus?" ucapku.
Aku pun keluar dari mobil.
"Aku sudah sampai. Jadi, kau bisa pergi sekarang? Kau akan terlambat bekerja" ucapku.
"Baiklah. Tapi, tolong simpan nomorku."
Aku mengikuti kemauannya.
"Baiklah aku pergi." ucapnya hendak masuk kedalam mobil. Tapi sebelum itu.
"Hati-hati. Dan, terimakasih" ucapku lalu berbalik dan meninggalkannya yang masih diam di tempat.
Walaupun aku tidak suka dengan perjodohan ini, tapi tetap. Aku juga harus berterimakasih padanya karena dia ingin menjagaku.
.
.
.
.Pukul 01.30 KST
Aku, Jeno, Jisoo, dan Heewon sudah berkumpul. Kami hanya tinggal menunggu Mark yang katanya dia sedang menuju kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVEAL * 창틀 | KDY
أدب الهواة[Doyoung Kim Fanfiction] Terkadang aku berpikir jika hidup ini tidak adil. Kebahagiaan yang aku impikan bersama dengan seseorang yang aku sayang selama ini, tidak berjalan sesuai dengan dugaan ku. Menahan betapa sakitnya ditinggalkan betapa susahnya...