Happy Reading!!
~~~~~~~~~~~~~~~~
Tiga hari kemudian.
Sekarang tepat hari senin. Liburan selama 2 hari di Busan kemarin terasa singkat. Setelah hari pertama di sana kami menghabiskan waktu sore di pantai dan makan malam yang mewah, lalu dilanjutkan dengan hari kedua kami melakukan perjalanan kuliner. Bahkan, kami juga sempat datang ke pasar tradisional dimana banyak sekali yang menjual macam-macam sea food segar.
Aku bersama Jeno sedang berjalan ke arah kelas sambil membawa beberapa buku di tangan kami. Kami baru saja dari perpustakaan. Jisoo hari ini tidak masuk karena ada urusan keluarga.
"Bagaimana liburan kemarin?" tanya Jeno.
"Bukannya aku sudah menceritakannya di room chat kemarin"
"Oh iya... Hehe aku lupa"
"Sepertinya hari ini aku akan pulang lebih awal" ucapku.
"Kamu pulang dengan siapa?" tanya Jeno.
"Aku membawa mobil"
"Baiklah. Aku hari ini akan pergi ke butik ibuku, sekalian aku menjemputnya"
"Oh..yaa. Katakan pada ibu mu jangan terlalu lelah di butik"
"Hahaha iyaa.. Akan aku sampaikan terimakasih" lanjut Jeno sambil mengacak rambutku dengan tangan satunya.
"Ish nanti kusut" protesku.
"Biarkan saja. Wlee" ledek Jeno.
Aku mencubit lengan Jeno karena tingkah usilnya.
"AWW" semua orang yang berada di lorong ini seketika melihat kearah kami saat Jeno meringis keras.
"Jeno"
"Nara"
Kami pun berjalan dengan lebih cepat sambil menunjukkan kepala.
__
"Aku duluan ya.. Hati-hati di jalan" sahutku pada Jeno.
"Kamu juga hati-hati Nara"
Aku pun masuk kedalam mobil lalu menggunakan seatbelt dan menjalankan mobilku untuk pulang rumah.
Lirik lagu
Aku berhenti tepat saat lampu merah menyala. Sambil (menggumam) menikmati alunan musik. Oh yaa, sekarang aku sudah mulai mengerjakan skripsi ku. Menyicil sedikit demi sedikit, karena lebih awal selesai itu lebih baik bukan.
Lirik
Lagu terhenti saat terdengar suara panggil masuk. Aku tersenyum saat melihat bama dibalik si penelepon.Itu Doyoung.
"Halo"
"Nara"
"Hmm?"
"Kamu di mana?"
"Di persimpangan dekat kampus, menuju perjalanan pulang"
"Dengan siapa?"
"Sendirian. Aku membawa mobil"
"Astaga... Maaf yaa karena tidak bisa mengantarmu tadi"
Ya. Doyoung tidak mengantarku hari ini.
Dia ada jadwal yang tidak bisa ditinggal jadi aku memakluminya. Belum samaan setelah Doyoung meminta maaf, lampu lalu lintas berubah menjadi hijau."Tidak apa-apa, mengapa harus minta maaf? Kamu juga punya kesibukan lain selain bertemu denganku. Aku tidak akan marah"
"Terimakasih. Oh tidak!! "
KAMU SEDANG MEMBACA
REVEAL * 창틀 | KDY
Fanfic[Doyoung Kim Fanfiction] Terkadang aku berpikir jika hidup ini tidak adil. Kebahagiaan yang aku impikan bersama dengan seseorang yang aku sayang selama ini, tidak berjalan sesuai dengan dugaan ku. Menahan betapa sakitnya ditinggalkan betapa susahnya...