Happy Reading!!~~~~~~~~~~~~~~~~
20 menit berlalu.
"Oh ya, aku lupa. Bukannya aku harus membalas pesan Yangyang. Atau aku tanya saja pada kak Jae."
Aku pun segera keluar dari kamar dan menghampiri kak Jae yang sudah berada di ruang keluarga.
"Kakak kakak kakak kakak" ucapku.
"Hmmm?"
"Aku ingin bertanya" ucapku.
"Apa?"
"Eum.....tadi saat jam istirahat di kampus, tiba-tiba Yangyang memberi kan ku sebuah coklat dan satu tangkai bunga. Tapi tidak hanya itu,dia juga memberi ku pesan" ucapku sambil menunjukkan layar ponselku pada kak Jae.
"Jadi, maksudmu dia ingin kamu menjadi pacarnya?" tanya kak Jae.
"Ya"
"Tapi kak, sepertinya aku tidak akan menerimanya. Dan jika aku menolak, aku takut akan membuatnya sakit hati dan malu. Jadi apa yang harus ku lakukan?"
"Eumm....jika kau tidak ingin menerimanya, ya sudah bicaralah." jawabnya.
"Apa yang harus ju katakan?"
"Sini-sini" ucap kak Jae menyuruhku untuk mendekatinya, dan dia mulai berbisik di telingaku.
.
.
.
.
."Ah kakak. Kau ini!!!" ucapku.
"Sudahlah lakukan saja"
"Ck.. Baiklah" jawabku lalu memberanikan diri untuk membalas pesan Yangyang.
LINE
Yangyang
Ya, Ra.
Aku suka padamu
Apa kau ingin menjadi pacarku?
16.21NARA
Oh, Yangyang
Maaf aku baru membalasmu, hanya saja aku bingung harus menjawab apa.
16.52Yangyang
Ya, Nara
Tidak masalah, kau juga pasti terkejut kan. Karena aku menginginkan kau jadi pacarku secara tiba-tiba.
16.54NARA
Eum..... Yangyang, maaf
Tapi sepertinya kita tidak bisa berpacaran
Karena, kakak ku
16.55Yangyang
Memangnya kenapa dengan kakakmu?
16.55NARA
Kakaku galak, aku tidak boleh berpacaran dulu.
Biasanya jika dia marah, dia akan memasukan pasta wasabi kedalam mulut orang itu tanpa harus minum.
Aku takutnya itu akan terjadi padamu.
16.56Yangyang
Wasabi? Aku sangat suka itu.
Tidak masalah
16.57Nara
Setengah liter wasabi.
Apa tidak masalah?
16.58Yangyang
Kakak mu cukup menyeramkan ya?!! Hehe.
Mungkin kita harua berteman, benar?
16.58Nara
Aku minta maaf, tapi kau benar
Lebih baik kita berteman saja.
16.58
KAMU SEDANG MEMBACA
REVEAL * 창틀 | KDY
Fanfiction[Doyoung Kim Fanfiction] Terkadang aku berpikir jika hidup ini tidak adil. Kebahagiaan yang aku impikan bersama dengan seseorang yang aku sayang selama ini, tidak berjalan sesuai dengan dugaan ku. Menahan betapa sakitnya ditinggalkan betapa susahnya...