The moment the feelings were delivered, you who held my hand is nodding
-Y.Z*****
Seperti yang bisa diduga, reaksi Ferdian adalah yang paling anti mainstream. Selain itu, kata per kata yang diucapkannya otomatis membuat Yoga teringat akan insiden di masa lampau.
Lagi-lagi, kesannya jadi seperti dejavu.
"HEH, KENCAN APAAN ITU? LO KIRA REUNI?" tanya Ferdian ngegas hingga jatuhnya seperti sedang menghardik. "Sekalian aja ajak Krisna sama Elina biar lima pasang kayak jemuran ikan asin!"
Kalimat terakhir Ferdian memancing yang lain untuk merespons dengan antusias hingga berakhir menyelutuk secara bersama-sama.
"HAH? Krisna udah jadian sama Elina?" Virga langsung julid.
"Boleh juga sarannya biar sekalian trip bareng. Yuk!" usul Nara.
"Elina siapa?" tanya Yoana polos.
"Elina itu teman SMA Berdikari, Yoana. Sekelas juga sama teman-teman bangku barisan belakang." Yoga berbaik hati menjelaskan.
"Gue suka itu; 'Teman bangku barisan belakang'. Itu kan julukan romantis dari gue." Virga menimpali sambil nyengir. "Kalo tambah tripel Yoana-Tristan-Clara, julukan kita jadi 'Couple Squad'."
Lantas, Virga kembali berfokus pada Ferdian yang ekspresinya tidak jauh dari ibu-ibu arisan yang kedatangan informan baru. "Trus-trus-trus... Krisna beneran jadian sama Elina?"
"Mana gue tau." Ferdian menjawab dengan nada menyebalkan. "Terakhir, gue denger lagi deket."
"Ho oh... bucin beneran rupanya, ya. Jadi inget kalian berdua waktu zaman bucin." Virga menuding satu per satu wajah milik duo Ferdian dan Luna.
"Kayak lo nggak aja, ya." Nara menyeletuk alih-alih Ferdian, membuat cowok itu melempar dengusan bermakna ejekan pada yang bersangkutan.
"Jadi, gimana? Kalian ngikut, kan?" Virga memilih melayangkan atensinya ke Luna untuk mendapat dukungan. "Luna, mau kan? Mumpung besok tanggal merah. Kalo jalan-jalan ke dufan juga mau-mau aja gue."
Sepertinya, situasi di antara mereka memang sudah diatur semesta untuk berkumpul bersama karena seperti yang dikatakan oleh Virga, besok adalah hari libur nasional. Juga, jadwal kuliah masing-masing sudah lebih longgar berhubung sudah padat di awal.
"Sekalian aja ke taman bermain anak-anak," usul Ferdian sarkastik. "Nyobain, mana tau bokong lo masih muat di wahana jungkat-jungkitnya."
"Usulnya menginspirasi banget. Makasih ya, cucunya Grup Samuel." Gantian Virga menyahut sarkastik meski ekspresinya masih santai seolah-olah tidak terpengaruh. "Keluarga lo kaya, trus kenapa kita nggak main di vila aja, ya?"
"Nggak usah pake nginap-nginap segala!" seru Yoga refleks. Dia segera menggelengkan kepalanya dengan sekali sentakan saat bayangan menghabiskan malam bersama para gadis mampir di dalam otaknya.
Jangankan bermalam, melihat Yoana minum-minum di indekos cowok saja memberikan kesan sangat tidak layak bagi Yoga.
Tidak, tidak. Lebih baik menghabiskan waktu di taman bermain anak-anak saja.
"Ish. Padahal seru! Kita kan bisa main Truth or--" Suara Virga terpotong otomatis saat ekor matanya menangkap tatapan tajam dari Nara di sebelahnya.
"Dare, ya?" Nara melanjutkan dengan aura berbahaya. "Atau malah drink?"
"Hng... ng-nggak kok, Sayang. Truth or Dare beneran. Atau... mau main kartu UNO juga boleh-boleh banget. Yang penting, seru banget kalo bisa nongkrong bareng. Yekan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cross Over You • PHILIA [END]
General FictionPlease vote if you enjoy 🌟 Genre : Young Adult, Romance, Comedy (50%), Sad (50%) (Naskah full revisi ✅) Terinspirasi dari lirik lagu The Boyz berjudul "Break Your Rules". Ini adalah seri kedua dari Love Trilogy, tentang cinta persahabatan; PHILIA (...