Kembali

122 19 2
                                    



Naraya sudah membereskan pakaian yang dia bawa sebelumnya, bersiap untuk kembali ke Jakarta. Sesuai dengan keinginan ibunya.

Saat dirasa sudah lengkap, Naraya berjalan menuju ruang makan untuk sarapan bersama sebelum dia pulang. Diruang makan sudah ada Ibu, Renjun dan Doyoung. Mereka belum memulai makan karena mungkin menunggu Ayah yang masih bersiap-siap.

Naraya duduk di samping Renjun dan Doyoung.

"Sudah siap siap untuk pulang?"

"Bu, Nara bukan pulang tapi pergi, rumah nya disini."

"Ya apalah itu." Acuh ibu tak peduli dengan kosa kata salah yang sudah diucapkan.

Naraya berdehem. "Sudah Bu, jam 10 aku berangkat."

Renjun diam meneliti raut wajah ibu dan kakak perempuan nya.

"Gue.... gue ikut ke Jakarta boleh?"

Ucapkan Renjun tersebut sontak membuat kaget seluruh orang yang berada di meja makan. Terutama Naraya yang langsung membelalak saat mendengar itu.

"Ngapain kamu ikut kakakmu?"

Belum Naraya menjawab, ibu nya lebih dulu menjawab.

"Aku pingin tau kuliah kakak, tempat tinggal kakak. Aku mau tau tentang kehidupan kakak di Jakarta." Jawab Renjun tanpa ragu.

Setelah berpikir semalaman Renjun akhirnya membuat keputusan bahwa dia akan mengakrabkan diri dengan kakaknya. Tidak mau lagi terlibat di tengah kebencian ibu nya pada Naraya.

Ibu melotot mendengar jawaban anak bungsu nya itu. "KAM-"

"Loh bagus dong? Jarang-jarang adik bisa liat kan ya?" Ayah berucap sambil duduk di samping ibu.

"Bener kata ayah, lagian kamu juga masih libur kan?" Sahut Doyoung.

Naraya sendiri bingung mendengar itu, karena membayangkan itupun sudah sangat terasa canggung.

"Renjun mau tinggal dimana?" Naraya akhirnya mengeluarkan suara. "Karena Yeri sama Doyeon juga bakalan ke Jakarta hari ini. Renjun ga mungkin ikut tinggal di apart ku."

Renjun menghela nafas, dia tidak memikirkan hal tersebut.

"Renjun gak boleh ke Jakarta. Kamu beberapa hari lagi mulai masuk, kamu harus menyiapkan banyak hal." Kata ibu

"Masih ada waktu kok aku bisa ke Jakarta 2-3 ha-"

"Kamu bakalan cape dan nanti ga fit pas kuliah, gausah macem-macem. Kakak kamu juga gamau kamu ikut dia" potong ibu nya.

Semua terdiam mendengar titah sang ibu yang kentara sekali tidak mau di bantah.

Renjun menghela nafas sambil mencuri pandang Naraya yang kini diam dan memilih memakan sarapan nya.

—————————

Naraya kini sudah berada di halaman rumah nya, memasukan tas nya ke mobil Lucas. Ya, Lucas ngotot ingin menjemputnya dengan berbagai macam alasan hingga akhirnya Naraya mengiyakan nya.

Kini sudah ada jessica, Renjun, Haechan, Jeno, Jaehyun, Jaemin dan Jisung berkumpul seakan mengantarkan nya pulang ke Jakarta.

Lucas bahkan sempat kaget saat tiba dirumah Naraya. Tidak menyangka akan banyak orang yang mengantarkan Naraya pulang, walau hanya sampai depan rumah.

Sesungguh nya ini sedikit berlebihan karena nyata nya Naraya hanya akan ke Jakarta, bukan keluar negeri atau ke Medan perang. Tapi entahlah mereka malah berkumpul disini.

SWEETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang