Marah

131 20 0
                                    

"Kurasa mereka berpikir aku bahagia karena aku tersenyum,meski hatiku, perasaanku yang sebenarnya tetaplah dirimu."- Chen. Im not okay

🔒🔒🔒

Soonyoung pulang ke apartmentnya dengan wajah cerah, dirinya mendapati Mingyu yang sedang fokus di depan Televisi, membaca buku sambil mencoba sesekali mempraktekkan apa yang dia tengah pelajari.

"Lo ngapain Gyu?" Tanya Soonyoung, mengambil minuman di kulkas untuk mengusir rasa hausnya.

"Oh, gak ngapa ngapain, cuma melajari bahasa isyarat doang," Ujar Mingyu, Soonyoung tersenyum meremehkan.

"Udah bisa?" Tanya Soonyoung, tapi Mingyu menggeleng lesu.

"Lagian lo itu emang dari dulu susah buat belajar, kenapa maksain diri?" Tanya Soonyoung, menghampiri Mingyu dan ikut membaca apa yang Mingyu baca, beberapa gerakan tangan bersama dengan keterangannua.

"Biar bisa tau apa yang cewek itu coba omongin."

"Cewek itu? Jihoon?" Tanya Soonyoung.

Mata Mingyu membulat lucu, penasaran bagaimana bisa Soonyoung mengetahui nama Jihoon, padahal tadi Mingyu bertanya siapa nama gadis itu, bukannya mendapat balasan Mingyu malah mendapat perlakuan dingin.

"Kok lo bisa tau nama dia kak? Bukannya dia cuek banget?" Mingyu mengatakan itu dengan nada cemburu, Soonyoung memperhatikan Mingyu intens, seperti ada yang di sembunyikan pemuda itu.

"Dia gak dingin kok, dia lucu malah," jawab Soonyoung seadanya.

"Oh iya Gyu, soal perkataan lo kemarin, kayaknya gue mulai percaya deh ama lo."

Mingyu yang masih mencoba mempelajari bahasa isyarat itu, kini mengalihkan pandangannya ke sang kakak dengan serius.

"Tadi gue ngajak dia makan, gue nemu luka kayak yang lo omongin, dan pas gue mau antar balik, dia nolak dan bilang kalau dia udah telat, dengan panik gitu, akhirnya gue biarin dia pulang sampai gue ketemu Seokmin," jelas Soonyoung.

"Seokmin?" Tanya Mingyu.

"Iya habis makan sama Jihoon, gue ketemu Seokmin kayak lagi nyari sesuatu, ternyata buku absennya ilang," jawab Soonyoung.

Mingyu mengernyitkan dahinya,"tumben."

🔒🔒🔒

Keesokan paginya Soonyoung dan Mingyu kembali dengan keadan segar, sarapan bersama di meja makan seperti rutinitas yang mereka lakukan biasanya.

"Oh iya, Sabtu besok lo ngapain Gyu?" Tanya Soonyoung, membuka pembicaraan.

"Gue libur sih kak, kenapa?" Tanya Mingyu balik.

"Mau quality time sama gue gak? Jalan jalan gitu?" Ajak Soonyoung.

"Tumben?" Mingyu sedikir terkejut mendengar Soonyoung yang mengajaknya jalan jalan, memang dulunya mereka sering  jalan berdua, mengelilingi kota Busan, bahkan sering kali sampai keluar kota. Tapi sejak Soonyoung memiliki Soo ya dan mulai merintis karir nya sebagai pelatih Dance.

Soonyoung dan Mingyu menjadi jarang bermain bersama, Soonyoung yang sibuk dengan studio dance nya, dan Mingyu yang mulai sibuk dengan kuliahnya waktu itu.

Meskipun begitu, Soonyoung tau benar adiknya ini, dia masih sering jalan jalan sendirian untuk Healing, terkadang juga mengajak Seungkwan atau Seokmin untuk menemani.

ITS MY SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang