"Bahkan jika semuanya terasa sulit sampai kau merasa ingin menyerah. ingatlah jalanmu masih panjang, jangan buat dirimu menyesal hanya dengan menyerah," Little duckie cute.
🔒🔒🔒
"Gue capek."
"Capek lo bohongin terus Kim Soo ya!"
Soo ya tertegun menatap wajah pemuda di depannya. Baru kali ini dia melihat Soonyoung dengan wajah yang sulit di artikan, matanya dalam menatapnya, entah semburat kecewa atau semburat wajah marah yang Soonyoung tampakkan saat ini, Soo ya seketika buta, seakan dia tidak mengenali siapa pemuda di hadapannya ini.
"Jangan kira gue gak tau, gue tau lo selingkuh kan! Sudah berapa lama lo lakuin Soo ya!" Suara Soonyoung lirih tapi penuh penekanan di setiap kalimatnya, jelas dia marah dan kecewa.
"Lo korbanin lima tahun kita pacaran? Begitu saja?" Ujar Soonyoung lagi, Soo ya menunduk, dia tidak berani hanya untuk sekedar menatap Soonyoung lagi.
"Kenapa lo jahat banget? Gue udah sayang banget sama lo, tapi kenapa lo tega-"
"Ya!! Kwon Soonyoung! Kenapa kamu buat seolah olah kamu yang tersakiti? Aku yang jahat? Sadar Kwon Soonyoung, kita sudah sama sama dewasa."
"Aku mau hubungan kita lebih dari sekedar pacar, aku mau ke jenjang yang lebih serius sama kamu, tapi buktinya apa? Selama ini kamu nolak, dengan alasan belum siap! Aku juga capek lima tahun hanya dengan status pacaran, aku capek nyong," Soo ya mulai menitikkan air matanya.
Wanita mana yang tidak mau di beri status resmi dari orang yang di sayang? Usia mereka sudah memasuki Usia yang sudah cukup untuk ke jenjang lebih serius, tapi sepertinya Soonyoung masih belum siap untuk itu, Soo ya juga lelah, dia tidak mau hubungannya berakhir main main saja seperti ini, dia ingin ke jenjang lebih serius.
Dia merasa Soonyoung tidak serius dengannya, Soonyoung hanya main main, karena itulah dia memilih selingkuh dengan teman dekatnya sendiri, yang notabenya siap untuk menikahi Soo ya, tanpa ada kata belum siap atau apapun itu.
Soo ya tidak mengejar harta, dia siap memulai dari nol bersama Soonyoung, faktanya juga dulu dia menemani Soonyoung nemulai karir membuka studio Dance, lalu apa alasan Soonyoung belum siap?
Soonyoung menggenggam tangan Soo ya perlahan,"Aku minta maaf, aku memang pengecut tapi kamu harus tau, aku sayang sama kamu."
"Sayang doang gak cukup Nyong, semua orang juga bisa bilang sayang, yang penting itu bukti dan dalam lima tahun ini kamu tidak bisa memberi aku bukti, aku minta maaf kita selesai sampai disini saja!" Sooya menepis tangan Soonyoung dan melenggang pergi.
Meninggalkan Soonyoung yang menatap kepergiannya dengan menahan tangisnya, baru kali ini dia merasakan kecewa yang amat sangat besar,teman temannya menghampiri dia, dan yang selalu menjadi pertama yang memeluknya adalah Seungkwan, di susul dengan Mingyu yang merasakan kesedihan sang kakak.
"Bang, lo gak apa apa?" Tanya Seokmin kebingungan, dia tidak tau harus berbuat apa dan memilih menyemangati saja.
"Gak apa-apa, jangan kecewa masih banyak bunga di taman kak!" Seungkwan ikut menyemangati.
"Bisa biarin gue sendiri dulu gak? Kali ini benar benar gue pengen sendiri!"pinta Soonyoung, Mingyu dan Seungkwan melepas pelukannya, gadis berpipi bulat itu membiarkan Soonyoung pergi, tapi tidak dengan Mingyu dia hendak mencegah Soonyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ITS MY SECRET
Fanfiction"Aku benci Hujan, Aku benci musik, Aku benci semua hal yang ada di dunia ini." Ketika sebuah kematian biasa tiba tiba menjadi sebuah misteri dan tanda tanya besar, bagi Soonyoung dan Mingyu. Sebuah tragedi besar mampu membuat kehidupan keduanya beru...
