Q : Kapan kalian mulai jatuh hati sama seseorang? 😳
🎻
Happy Reading!
🎻
Di malam ujian nasional hari pertama, Rasha tidak tenang. Bukan pada soal-soal yang akan diujikan esok hari, melainkan pada Moka, sang sahabat.
Ia bahkan berusaha membuang gugup akan pengakuan rasa suka si Biola padanya kemarin, dengan mengirim pesan, meminta agar pemuda itu dapat mempertimbangkannya.
Jika diingat kembali, Rasha ingin sekali menenggelamkan diri saking gugupnya.
"Gue suka sama lo, Rasha."
Pergerakan Rasha mengunyah daging ayam pun terhenti begitu saja, sementara kedua maniknya mengerjap dua kali.
"A-ah, lo naksir gue?" Rasha berusaha mencairkan suasana canggung yang mengepung itu dengan sebuah tawa kecil. "Wah, enggak nyangka penggemar gue nambah lagi, haha."
Tatapan lekat Rian di beberapa jengkal itu sukses menyerap humor yang Rasha buat.
"Tapi gue bukan salah satu penggemar lo."
"O-oh, gitu."
Melihat reaksi Rasha, Rian tersenyum sambil menggigit bibir bawah.
"Kalau pernyataan gue bikin lo canggung, lupain aja. Anggap gue enggak pernah bilang."
Bagaimana Rasha bisa melupakan kejadian itu, saat si Biola bahkan menyampaikannya dengan seberkas senyum menawan?
Rasha menggeleng mencoba mengenyahkan pikiran itu, sebelum mengubur diri di balik selimut.
•••
Pagi ini, Rasha sengaja berangkat ke sekolah dengan menumpang mobil abu milik Aresh, yang nantinya menginap di sekolah selama tiga hari ke depan, berhubung sang adik akan melaksanakan kegiatan perkemahan bersama anak kelas sebelas dan sepuluh.
Sebenarnya, jadwal masuk di wayah ujian nasional ini adalah pukul delapan, tetapi karena ia berangkat bersama Aresh, Rasha pun sudah tiba di sekolah pukul enam lebih empat puluh menit. Rekor tercepat yang pernah diraihnya selamat bersekolah di GUSTAV.
Karena Rasha masih harus menjaga identitas mereka sebagai anak kembar, ia pun turun di beberapa meter dari gerbang, mencegah seseorang dari kecurigaan.
Beberapa bus sudah berjejer di pinggir jalan, ketika Rasha melangkahkan kaki menuju gerbang. Bahkan, sekolah sudah mulai dipadati adik-adik kelas begitu kedua tungkainya menginjak lantai lobi.
"Andai aja gue bisa ikut. Tapi sayang banget ini UN, bukan ulangan harian yang bisa gue skip," keluh Rasha kala melewati mereka.
Melewati tangga sebelah kiri, Rasha yang hendak ke lapangan outdoor tak sengaja berpapasan dengan Rian, yang datang dari arah tangga dengan style kasual yang terlihat bak model, mengingat betapa bagusnya proporsi tubuh pemuda itu.
Mungkin jika Rasha mengenalkannya pada Andy, pemuda itu pasti akan langsung diterima tanpa basa-basi.
Melihat Rian mengukir senyuman, Rasha pun sontak membalasnya. Gadis itu mati-matian menekan si benak untuk tidak memutar kembali kejadian kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Violin • completed
Novela Juvenil#VERNANDOSERIES (last) 🎻 A Spin-Off from Firefly ✨ Biola bagi Rian, adalah cintanya. Ia nyaris tidak pernah mencintai apa pun melebihi lantunan dari permainan biola itu sendiri. Ah, kecuali satu gadis cantik bernama Arsya. Itu pun, hanya sebatas me...