Kembarannya iis dahlia
|| kak
Uyy mah?? ||
|| kunci rumah kebawa sama mamah..
|| kamu ke rumah wonyoung dulu nanti mamah jemput gapapa??Kakak ke warnetnya kak yeosang aja boleh ga?? ||
Hehe |||| tapi jangan ngegame terus ah! Belajaaarrr!!!
Iya iya ||
|| warnet si yeosang mah deket kan?
|| dijemput jangan?Gausah, pulang sendiri aja ||
|| okaay, maaf ya cantiknya mamah..
Issokey moms ||
___
"Kakk!!" Panggil liz setelah yunho menancap gasnya agak ngebut.
"Hah???"
"Ini kata si mamah, kuncinya kebawa, jadi rumah gue dikunci."
"Yauda ke kosan gue aja mau kaga? Gue mau nugas nih."
Jangan bilang liz polos. Buktinya pikiran dia kemana mana sekarang.
"Oi cil! Ntar maen hp aja ya, ada waifai kok di kosan gue. Sans."
"I-iya iya."
÷÷÷Ga lama mereka pun sampai di sebuah rumah yang menyediakan beberapa kamar, alias kosan. Yang ternyata ga jauh dari kompleknya liz.
Emang di daerah komplek liz ada beberapa universitas, jadi banyak kosan dideket kompleknya.
Liz melepas sepatunya setelah yunho membuka salah satu pintu kamar kos dengan nomor 23.
"Masuk, bebas duduk dimana aja.." ucap yunho terputus.
"..Asal jangan di pangkuan saya." Lanjut yunho dengan suara sok berat.
"Ni gue balik aja apa ya.. takut gue.." gumam liz yang berhenti melangkah kedalam kosan yunho.
"Ppfftt Becanda elah cil. Duduk di kasur ato lantai ajalah bebas." Ujarnya sambil menarik kursi yang bersebrangan dengan meja belajarnya.
"Gue nugas ya, kalau aus ambil aja minum di dispenser yg di luar."
Iya sebelumnya mereka ngelewatin ruang tengah, isinya ada sofa sofa buat ngumpul anak kos terus disebelahnya ada dispenser.
"Kalo laper?"
"Jajan ndiri lah! Dah diem, gue mau fokus ngambis."
"Iya iya."
÷÷÷"Kalau lu kalah ga ada mabar mabar ya! Ngambis bareng sampe idiot! Deal?!"
"DEAL!" Seru liz semangat.
÷÷÷"SEKALI LAGI SEKALI LAGI SEKALI LAGI PLISSS!!!" Mohon liz dengan mata yang sudah berkaca kaca.
Game selesai. Dan dimenangkan oleh yunho. Yunho tersenyum bangga atas kemenangannya.
"Mulai besok, tiap jam 5 sore dateng ke kosan gue bawa buku detik detik ujian nasional." Tutur yunho.
"UWEEEEE GAMAU BELAJAAARRR!!!" Tangis liz pecah.
"Yeu dodol! Orang mah mau pinter!"
"Mau pinter tapi gamau belajar hiks!"
"Kalau lu keturunan planet krypton baru bisa." Celetuk yunho yang bikin liz makin nangis karena sadar dia keturunan ayahnya, bukan planet krypton.
÷÷÷Malam sebelumnya
"Yun? Ngalong lu? Besok kelas siang?" Sahut mingi yang melewati yunho di ruang tengah sedang berkutat dengan ponselnya.
"Kaga, kebagian kelas pagi terus seminggu inimah." Jawab yunho dengan mata yang terus fokus ke ponselnya.
"Lah?? Terus napa belom tidur?? Kesiangan tau rasa lo."
"Gue lagi latihan inii."
"Latihan apasi?!"
Mingi yang penasaran, duduk di sebelah yunho ngeliatin layar ponselnya.
"Besok gue sama liz taruhan. Kalau dia kalah, dia harus belajar sampe ujian nasional."
Mingi ngangguk ngangguk aja.
"Makannya dia harus kalah. Biar dia pinter, biar lulus dengan nilai memuaskan, biar dia.."
"..seneng dan bangga sama diri dia sendiri." Lanjut yunho.
÷÷÷
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. ÷÷÷
Iyah inimah namanya aja yg diubah, kata katanya gada yang diubah :")))
![](https://img.wattpad.com/cover/267716854-288-k987452.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KAK! ||
Fanfiction[Discontinued] 𝕐𝕦𝕟𝕙𝕠 𝕩 𝕃𝕚𝕫 ver. ❝ gue kelas 9, dia masuk smester akhir. gue kelas 10, dia nyiapin skripsi. gue lagi jadi remaja bebas sweet seventeen, dia lagi keliling merasa bebas nyari kerjaan. padahal kami cuman berjarak 5 tahun, tapi k...