▒᳢𝟶 𝟿 .᳢᳟⇀

163 39 3
                                    

Liz berdiri didepan tempat lesnya menunggu kedatangan yunho. Tak lama, yunho bersama motor nmaxnya datang.

"Dah lama cil?"

"2 abad."

"Meh meh, udah ni helm, buru naik."

Liz mencibir sambil mengambil helm dari tangan yunho. Setelah memasang helm itu, ia menaiki motor yunho dan memegang pinggangnya.

"Ude?"

"Hmm"

Yunho mulai menjalankan motornya dengan sangat aman.

"Liz."

"Akhirnya... nama gue udah bukan bocil lagi. kenapa kak?"

"Laper nih, mekdi dulu ya??"

"Ayok aja."

"Ntar gue beliin kids meals tenang sja."

'Bugh!'

Punggung yunho dipukul kenceng sama liz bikin motornya agak oleng. Sedangkan Yunho ia menggaduh kesakitan sambil terus menstabilkan motornya.

"Gue udah mau SMA!" Gerutu liz.

÷÷÷


Yunho menaruh nampan berisi 2 burger, 1 french fries large, dan 2 cup besar cola. Didepannya liz duduk dan menaruh tas besarnya di kursi sebelahnya.

"Nih, kalau ga habis kasih gue."

"Segini mah abis."

Yunho terkekeh dan mulai membuka pembungkus burgernya. Ia mulai makan sambil sesekali mengambil french fries.

"Loh?? Yunho??"

Yunho noleh dengan mulut penuh. Ia mendapati gaeul yang terlihat seperti baru pulang kuliah.

"Eh gaga-"

"Kan bener!! Yunho punya pacaarr ciee yunho cieeee."

Gaeul senyum senyum sambil dorong dorong kecil bahu yunho. Yunho yang udah gumoh, nelen burger yang di mulutnya terus naro burger yang dia pegang.

"apasi gaa?? Dia adek gue elah.."

"Eumm??? Masa si adek doang?? Ga ada mirip miripnyaa??"

Mendengar perbincangan antara yunho dan gaeul, liz menyungging senyumnya.

"Oh jadi aku cuman dianggep adek?"

Yunho sama gaeul langsung noleh ke liz yang lagi ngelipet tangannya didepan dada dengan ekspresi marah.

"Liz, apasi--"

"TUH YUNHO PUNDUNG PACARNYA IHH YUNHO JAHAT IHHH"

Tawa liz pecah sampe bengek ngeliat yunho yang bingung, risih, mau marah tapi gabisa.

"Becanda kak becanda, gue bukan pacarnya kak yunho, kak yunho cuman temen mabar em el ajaa." Jelas liz sambil masih sedikit tertawa.

"Eumm?? Temen?? Ntar jadi demen??"

"Ga, lu napesi keknya addicted banget ama hubungan gue??"

"Gemess tau cowok sok cool kek elu kalau pacaran."

Yunho cuman bisa menghela nafas ngeliat gaeul yang sekarang malah ngobrol sama liz. Mending kalau ngobrol biasa, lah ini gibahin yunho..

Yunho sabar, yunho ganteng.

Yunho lanjut makan ngebiarin liz yang masih ngobrol sama gaeul dan belom lanjut makan burgernya.

"Cil." Panggil yunho.

"Apa?"

"Abisin, atau gue yang abisin."

Liz mendelik tajam pada yunho lalu mulai kembali makan burgernya, sambil lanjut ngobrol sama gaeul.

Burger yunho udah tinggal 1 gigitan lagi. Tapi liz masih asik ngobrol sama gaeul. Yunho yang ngerasa diacuhin mulai berdiri dari kursinya setelah menelan last piece dari burgernya.

"Eh kak? Mau kemana??" Cegat liz.

"Pulang, udah lu ngobrol aja sama si gaeul." Sahut yunho.

"Ih pundung ih, yaudah yaudah, kak gaga, gue pulang duluan yaa~" pamit liz sambil menggendong tas, dan mengambil colanya.

Gaeul tersenyum sambil melambaikan tangan pada liz. Liz juga mengangkat beberapa jarinya untuk membalas lambaian dari gaeul, karena tangannya penuh.

Ia mengejar yunho yang melangkah dengan kaki panjangnya menuju parkiran.

"Ih beneran pundung??" Tanya liz.

"Engga."

"jelas gitu pundung. Kenapa si??"

"Lu ngobrol aja terus ama gaeul, guenya didiemin." Ketus yunho.


÷÷÷

÷÷÷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

÷÷÷

KAK! || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang