"Liz, ayok pulang. Ngelamun terus.." suara wonyoung menyadarkan liz dari lamunannya.
Sebelum beranjak dari bangkunya, liz mengerjapkan matanya beberapa kali. Kemudian ia menggendong tasnya seraya mengekor wonyoung.
"Mikirin apasih, liz??" Tanya wonyoung lembut.
"Ini.. lu pernah liat kak yunho kan?"
Wonyoung mengangguk menyimaki liz dengan seksama sambil berjalan menuju gerbang sekolah.
"Sekilas menurut lu, si yunho kayak om om pedo ga sih kalau jalan sebelah gue?"
Seketika wonyoung tertawa hingga lututnya lemes.
"Ihh!! Serius wonyyy!!"
"NGAKAK WOY! OM OM PEDO LAH AHAHAHAHA!"
Liz tersenyum kecut melihat wonyoung yang menertawainya.
"Tapi emang sih AHAHA kayak om om lagi nyulik bocah jadinya."
Liz mendengus meninggalkan wonyoung yang masih sulit berjalan karena tertawa membuat lututnya terasa seperti jelly.
Di parkiran, liz melihat san, wooyoung, rei, dan yujin yang ternyata belum pulang dan masih duduk di motor masing masing.
Kecuali rei, dia gabawa motor jadi nyender doang di motor yujin.
"Nah yang ditunggu tunggu.. ngapain dulu sih, lama banget??" Protes san begitu liz sampai di parkiran disusul wonyoung.
"Lagian ngapain nunggu coba??? Padahal pulang aja."
"Yeh diusir?" Sahut wooyoung.
"Kita sebagai cowok, nunggu yang cewe cewe pulang duluan. Makannya nungguin lu bedua." Jelas san sambil memasang jaketnya.
Liz berdecak mendengar perkataan san yang terdengar sok gentle seperti ayahnya. Kemudian ia membuka aplikasi ojek onlinenya.
"Ihanjim, kok mahal sih?!" Pekik liz.
"Apaan? Ojek? Rumah lu di jalan SM kan?" Liz mengangguki pertanyaan beruntun arsan.
"Iyalah mahal, lagi macet soalnya, lu lupa jalannya lagi diperbaiki?"
Liz menghela nafas. Ia mengambil dompetnya dari dalam tas, dan melihat isinya yang tidak banyak.
"Gue pulang gimana coba..." gumamnya.
"Sama gue aja ayok. Searah kok ama rumah gue."
Bibir yang semula ditekuk kebawah, seketika tertarik lagi ke atas hingga lesungnya tetlihat sangat jelas begitu san mengeluarkan perkataan itu dari mulutnya.
"Asik naik motor kece."
Kenapa motor kece? Soalnya motornya san kawasaki yzf r125. Alias motor yang boncengannya nungging, dan motornya san ini motor yang emang jok belakangnya lebih kecil dari motor motor sport lain.
Jadi ni motor emang buat buaya yang mau modus modus ke mangsa. Cocok buat si san mah.
"Udah buru naik."
Buru buru liz naik ke motor san, dan main peluk peluk perutnya san aja sambil senyum sumringah.
"Yaelah, ditempelin parasit gue.. duluan ya guys!!" Pamit san diikuti lambaian dari liz.
"Neng wony pulangnya naik apa?" Tanya wooyoung yang dari tadi diem ngeliatin liz sama san.
"Naik gojek gue."
"Sayang duit, bareng gue aja mau ga? Rumah lu di daerah SS kan?"
"Yaudah ayok aja."
Wonyoung main duduk di jok belakang wooyoung. Padahal motornya masih di standar.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAK! ||
Fiksi Penggemar[Discontinued] 𝕐𝕦𝕟𝕙𝕠 𝕩 𝕃𝕚𝕫 ver. ❝ gue kelas 9, dia masuk smester akhir. gue kelas 10, dia nyiapin skripsi. gue lagi jadi remaja bebas sweet seventeen, dia lagi keliling merasa bebas nyari kerjaan. padahal kami cuman berjarak 5 tahun, tapi k...