chapter 7

2.1K 274 26
                                        

Hinata terbangun dengan sakit di sekujur tubuhnya, ia membuka mata perlahan tak menemukan siapapun disana kecuali dirinya yang tertidur dengan pakaian terbuka.

Hinata membelalak, ia tak tau jika harus melampaui batasnya, bagaiamana mungkin sasuke benar-benar menyentuhnya?.

Hinata menggeleng, tidak, ini adalah tubuh ratu, tentu saja kemarin yang mengendalikannya adalah hasrat ratu, ya tentu adalah keinginan ratu.

Hinata memijit kepalanya merasa sangat pusing memikirkan malam yang ia habiskan bersama sasuke, apa ini?, Ia sama sekali tak menyukai sasuke, tapi kenapa ia sangat ingin memiliki sasuke?, Perasaan berdebar serta rasa panas setiap kali berada di dekat pria itu, hinata mencoba meyakinkan bahwa itu adalah milik ratu, semua perasaan yang mengendalikannya adalah milik ratu, ya tentu ia sama sekali tak ada hubungannya.





~~~






"Apa kau mencintaiku, sasuke?".

Sasuke terdiam ia menatap wanita yang kini juga tengah menatapnya, "hn...".

Sakura yang mendengar jawaban sasuke yang menurutnya tak pasti hanya mengernyit bingung, apa sasuke pikir ia tak tau jika selama ini sasuke diam-diam memperhatikan hinata, dan puncaknya kemarin malam sasuke tak mendatanginya, jangan tanya dimana ia bermalam karena sakura dengan sangat jelas tau dimana keberadaan pria itu.

"Apa kau sudah mulai mencintai hinata?, Jawab aku sasuke?".

Mendengar hal itu membuat sasuke tak bisa berfikir jernih, ia pun menggebrak meja pemisah antara ia dan sakura lalu menatap tajam wanita itu.

"Apa tidak ada hal lain yang ingin kau katakan selain ini?, Kau tau aku sangat sibuk, cobalah untuk memahamiku sakura".

Tanpa menunggu jawaban, sasuke memilih pergi meninggalkan sakura yang masih membeku di tempatnya, ini pertama kalinya sasuke semarah itu padanya, apa ia salah bicara?.




~~~





"Apa kau mulai mencintainya?"....

Sedari tadi sasuke tak fokus mengingat kalimat itu, apa benar ia mulai mencintai ratunya?, apa penilaiannya terhadap ratu selama ini salah dan saat ia tau kebenarannya ia pun mulai jatuh cinta, apa itu mustahil?.





~~~






Hinata merasakan panas di sekujur tubuhnya, tak banyak yang bisa ia lihat sekelebat bayangan, ada darah ya hinata yakin itu darah, juga sebuah rasa panas dan perih yang bersamaan, hinata merasakannya.

"Tidak.....".

Hinata terbangun dengan nafas memburu, ia melihat kesekelilingnya, ini masih tempat ratu, apa maksud mimpinya barusan?, Apa ini ada hubungannya dengan ratu?.



~~

"Tenten bicaralah kenapa aku memiliki bekas luka ini?".

Hinata bertanya sambil memperlihatkan sebuah luka sayatan di lengan kirinya, seingatnya ia tak pernah bertarung yah setidaknya ini juga tak tertulis dalam novel, hinata sangat yakin tak ada satu huruf pun yang ia lewati.

Tenten menunduk, "maaf ratu, bukankah itu adalah luka sayatan beberapa bulan yang lalu?".

Hinata mengernyit, "benarkah?, Dimana aku mendapatkannya?".

"Seseorang bertopeng menyusup ke kamar ratu, mencoba melukai ratu namun untung saja ratu bisa menghindar,. Hanya saja.....

Tenten menghentikan ucapannya menatap hinata dengan pandangan iba dan hal itu membuat hinata semakin penasaran.

Uchiha Queen (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang