Hinata mengetukan pensilnya, matanya menatap kosong pada novel itu, kalau dipikir-pikir ada beberapa nama yang sama dengan orang-orang yang ditemuinya, sai, sakura, naruto dan sasuke, tapi kenapa, apa penulis adalah orang yang mengenal mereka?.
Hinata kembali berfikir, tunggu, kemaren saat ia menemui sasuke, dia juga mengetahui namanya, darimana pria itu tau, harusnya hanya hinata kan yang mengenal mereka?.
Lalu apa sebelumnya ia dan sasuke pernah bertemu, kapan dan dimana hinata sama sekali tak mengingatnya.
Hinata mengetukkan pensilnya pada kepalanya yang mendadak pusing, ayolah kenapa ini semua terasa rumit.
"Hinata apa ada yang mengganggumu?".
Itu suara obito sensei, hinata mendengus, apa guru killer itu memperhatikannya?.
"Tid...
Belum sempat hinata menyelesaikan kalimatnya, seorang pria masuk tanpa izin dan langsung duduk di samping hinata.
Hinata melongo, begitupun dengan semua orang yang menatap tak percaya.
"Sasuke ini bukan kelasmu". Obito menggeram, ia menatap anak didiknya itu dengan tatapan tak suka.
"Aku akan pindah ke kelas ini". Kata sasuke seakan tak peduli dengan kemarahan gurunya.
"Kubilang kel....
"Ah hai...obito sensei".
Belum sempat obito menyelesaikan kalimatnya, kini dua orang berbeda gender juga sudah masuk ke dalam kelasnya.
"Ohayou minna san, watashi naruto desu".
Pria itu memperkenalkan dirinya sambil menyikut sakura untuk melakukan hal yang sama.
Pletak...
"Baka....kau menyeretku ke kelas ini hanya untuk mengikuti sasuke?". Sakura menggeram setelah berhasil memukul kepala naruto.
"A-ano sakura-chan a-aku hanya tidak mau kita berbeda kelas".
Sakura mendengus yang benar saja.
"Kalian......
Obito benar-benar sudah diselimuti kemarahan.
"..........Keluarrrrrrrrrrrrr para bajingan...........
~~
~~~
"Ini semua karenamu naruto, jika bukan karena mu kita tidak akan dihukum disini".
Sakura menggeram yang benar saja, semua orang kini tengah menatap mereka berempat, eh berempat sakura menatap hinata yang berdiri di samping sasuke, loh kenapa hinata juga ikut dihukum?.
Sakura menyikut naruto, "kenapa hinata juga ikut dihukum", bisiknya.
Naruto mengernyit ia lalu memperhatikan sasuke dan gadis yang berdiri di samping pria itu, ia lalu berbalik menatap sakura, "entahlah kurasa obito sensei memiliki dendam pribadi padanya".
~~
"Sasuke...
Hinata berbisik, ia benar-benar merasa dirugikan karena mereka bertiga dia juga ikut kena imbasnya.
"Hm?...
Pria itu menatapnya, hinata yang baru saja ingin memarahinya kini malah menelan kembali kemarahannya, sakura benar, hinata bisa jatuh cinta hanya dengan sekali tatap.
"Tidak jadi.... Hinata memalingkan wajahnya, sial....hinata tidak pernah menyukai dirinya yang tiba-tiba menjadi pemalu seperti ini.
"Apa kau kepanasan?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Uchiha Queen (Tamat)
Fiksi Sejarah"cambuk dia 100 kali".... "dia ratu yang sangat kejam".... "aku tidak akan pernah mencintaimu, meskipun kau berstatus sebagai ratuku"...... "dicintai atau tidak tubuh dan jiwamu tetaplah milikku"....