SATU

456 23 4
                                    

🗣️ Haii!! Call me__Lili__

SELAMAT DATANG PARA PENYUKA DUNIA OREN DAN DUNIA HALU!!! 👋🏻👋🏻

I'm comeback dengan cerita baru. Semoga dengan cerita ini kalian bisa berganti suasana baru hehe. Buat yang baru datang, aku ucapin :

S E L A M A T D A T A N G❤️

Kok bisa sih kalian nyasar ke cerita ini?

Udah siap baca? Jangan lupa komennya dong! Vote juga harus!

Udah siap baca? Jangan lupa komennya dong! Vote juga harus!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ WARNING : WAJIB VOTE SEBELUM BACA!

📍Tandai jika ada typo!

H A P P Y R E A D I N G 🌹

......

Part 1 : Melody Athalia Joevalyn

......

Suara musik yang begitu keras memenuhi gendang telinga seorang gadis. Menenteng tas hitam dibahu kanannya dengan pandangan datar. Mengabaikan sapaan siswa-siswi yang menyapanya, bukan sombong, ia hanya malas meladeni.

Memasuki ruang kelas XI IPA 1 yang termasuk kelas unggulan, kelas masih sepi. Gadis itu mengeluarkan buku paket nya untuk membaca-baca materi sebelum pelajaran dimulai.

"M-mel, lo dipanggil Pak Regi!"

Gadis bernama Melody Athalia Joevalyn itu mengangguk. Beranjak untuk segera menemui Pak Regi. Selama bersekolah hampir dua tahun di SMA GALAKSI, Melody memang tidak mempunyai teman dan Melody tidak mempermasalahkan hal itu.

Melody duduk dihadapan lelaki yang masih muda dan tampan, berumur berkisar dua puluh enam tahun. Lelaki itu Regi Pamungkas. Wali kelasnya, Melody tau guru nya itu menyukai nya. Dan berita itu sudah menyebar di seluruh penjuru SMA GALAKSI bahkan para pedagang di kantin pun juga tau berita yang pernah menjadi trending topik terpanas selama beberapa minggu. Pak Regi memang tampan, murah senyum dan guru yang baik. Banyak siswi yang menyukai Pak Regi, namun Melody merasa biasa saja.

"Ada apa, Pak?" Tanya Melody tanpa basa-basi, Pak Regi tersenyum manis kepada murid yang telah mencuri hatinya itu.

"Begini, Mel. Akan ada olimpiade fisika nasional dua bulan lagi, saya ingin memberi kamu penawaran jika kamu berminat mengikuti."

Melody berfikir sejenak, sudah biasa baginya mengikuti berbagai olimpiade seperti itu. Bahkan dari SD Melody juga kerap mengikuti, atau bahkan selalu mengikuti jika ada olimpiade. "Saya bersedia"

QUEEN ICE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang