⚠️ WARNING : DEMI KENYAMANAN AUTHOR, SILAHKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA! TERIMA KASIH!
.
.
.
Tentang kita yang berbeda,
Tentang kita yang tak bisa bersama,
Tentang kamu yang mencintai ku,
Tentang aku yang mengharapkan mu.
Melody Athalia Joevalyn. Gad...
Udah siap lanjut ke part 2? Gimana pendapat kalian tentang cerita ini?
Rame in komen nya ya???
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️ WARNING : WAJIB VOTE SEBELUM BACA
📍Tandai jika ada typo
H A P P Y R E A D I N G🌹
......
Part 2 : Cowok Aneh
......
"Melody? Siapa dia?" Rangga dan Raksa menjatuhkan rahangnya ke bawah, sungguh playboy seperti Devan tidak mengenal Melody?
"Ketinggalan berita lo, Van! Masa cewek secantik Melody elo enggak tau sih?!" Devan mengusap dagunya, Melody? Seperti Devan pernah mendengar nama itu disekolah. Nama yang juga tidak asing ditelinga Devan.
"Dia siapa sih? Anak mana?"
"Melody, Melody Athalia Joevalyn anak XI IPA 1. Primadona GALAKSI, dan elo enggak tau? Parah lo, Van!"
Devan mengangkat sebelah alisnya, "Primadona? Kok gua baru tau??!" Devan menyeruput kopi hitamnya.
Raksa dan Rangga tersenyum misterius, mereka mempunyai rencana yang bagus. Mungkin saja dengan rencana Raksa dan Rangga, Queen Ice Galaksi bisa mencair ditangan playboy cap katak macam Devan.
. . .
"Hai! Gua Devan, Devandra Alegra Gentala. Cowok tertampan seantero GALAKSI. Elo Melody kan?" Melody mengabaikan cowok aneh yang terus tersenyum manis kepadanya.
"Hei, lo denger gua kan?!"
Melody melirik sekilas tanpa menjawab pertanyaan cowok aneh bernama Devan itu. "Melody, gua berani bertaruh kalau elo akan jadi cewek gua, oh, atau istri dari seorang Devan!"
Devan terus mengoceh di samping Melody walau tidak dihiraukan, Devan berjalan mundur agar bisa menatap wajah tanpa ekspresi milik Melody yang terlihat sangat cantik. Melody menghentikan langkahnya, melihat Devan yang sudah terduduk di lantai koridor. Tanpa membantu ataupun mengucapkan sepatah kata pun, Melody kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas. Meninggalkan Devan yang sudah memasang wajah masam.
"Baru pertama kali gua dicuekin cewek, awas aja gua bikin elo klepek-klepek sama gua, Melody!" Devan bangkit, mengusap bokongnya yang baru saja mencium lantai. Sedikit sakit. Devan berbalik badan menuju kelasnya.
